SOLOPOS.COM - Sosok perempuan yang mengaku sebagai pemilik akun siskaeee di media sosial Twitter. (Youtube)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Siskaeee, perempuan yang membuat heboh publik karena memamerkan payudara dan kemaluan di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Siskaeee mengaku melakukan aksi tak senonoh di sejumlah tempat di D.I. Yogyakarta.

Promosi BRI Raih 4 Penghargaan BCOMSS, Dirut Sunarso Raih Best CEO of Communication

Polda DIY menetapkan pemeran video tak senonoh itu memeriksa Siskaeee secara intensif sejak tiba di Mapolda DIY, Minggu (5/12/2021), seusai ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

“Status S saat ini sudah menjadi tersangka dan pemeriksaan dilakukan di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda DIY,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, Minggu (5/12/2021) malam.

Yuli menjelaskan dalam pemeriksaan, Siskaeee didampingi kuasa hukum yang ditunjuk oleh kepolisian. Berdasarkan pengakuan saat pemeriksaan, Siskaeee juga menyebut bahwa video tak senonoh itu tidak hanya direkam dan dibuatnya di Bandara YIA saja.

“Ada beberapa tempat lain di Jogja yang juga dia melakukan aksi seperti itu,” kata Yuli.

Baca Juga: Pamer Aurat, Siskaeee Menderita Gangguan Mental? 

Ditambahkan, saat ditangkap di Bandung kemarin petang Siskaeee diketahui baru saja tiba dari melalui Stasiun Gambir.

Saat ini polisi disebut masih melakukan serangkaian pemeriksaan lainnya kepada Siskaeee.

“Besok pagi saya akan update kembali hasil pemeriksaan hari ini,” terang Yuli.

Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan dengan aksi perempuan pamer payudara dan kemaluan di Bandara YIA, Kulonprogo yang viral di media sosial, beberapa hari lalu.

Terduga pelaku pamer payudara di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo , Siskaeee saat ditangkap di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021).

Nama Siskaeee telah lama beredar di media sosial dengan konten-konten memamerkan area intim tubuhnya. Psikolog Klinis Diah Nutrisiani menyebut aksi Siskaeee sebagai eksibisionis.

Gangguan Mental

“Ekshibisionisme adalah suatu jenis parafilia yang menandai seseorang yang mencari rangsangan atau kepuasan seksual dengan mempertunjukkan dirinya pada korban yang tidak menduga sebelumnya,” ungkap Diah seperti dikutip Okezone, Minggu (5/12/2021).

Namun, dia juga memberi pengecualian pada mereka yang menunjukkan tubuhnya ke orang lain. Sebab, penari bugil profesional juga pada umumnya tidak memenuhi kriteria klinis untuk terdiagnosis mengidap ekshibisionisme, meskipun mereka mungkin mempertontonkan tubuh bagian intim mereka.
Menurutnya, eksibisionisme masuk dalam kategori Diagnositic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), salah satu gangguan mental, dan ini cukup membuat seseorang harus mendapatkan pertolongan.

Sebab, jika kebiasaan ini dibiarkan, bisa saja membuat orang lain trauma dan berakibat jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya