SOLOPOS.COM - Anak-anak melintas di dekat rumah pohon di Kampung Galau Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Minggu (10/9/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Lokasi Wisata Kampung Galau Wonogiri ternyata tak jauh dari Alun-alun Wonogiri yang menjadi pusat kota di kawasan setempat. Wisata Kampung Galau yang berada di samping Waduk Gajah Mungkur.

Dilansir dari laman travelingyuk.com, Sabtu (5/11/2022), Wisata Kampung Galau Wonogiri berlokasi di Kompleks Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Godean, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Lantaran lokasinya yang berdekatan dengan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, pengunjung bisa melihat hewan satwa yang ada di kebun binatang mini, seperti Rusa dan Gajah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sini, pengunjung bisa melihat air mancur yang di kelilingi pepohonan rindang serta hiasan tiang yang berwarna-warni. Tak hanya tiang berwarna-warni, Wisata Kampung Galau Wonogiri juga memiliki spot foto menarik, yakni rumah-rumahan yang dicat dengan berbagai warna dan mempunyai bentuk seperti bangunan ala Denmark.

Di lokasi Kampung Galau Wonogiri, terdapat pula menara pandang yang mirip dengan di Kalibaru, Yogyakarta. Menara pandang cocok digunakan berfoto karena memiliki latar belakang Waduk Gajah Mungkur. Menara pandang berada di ketinggian sehingga cocok sebagai tempat galau atau menikmati indahnya pemandangan dari atas.

Fasilitas yang ada di wisata kampung galau Wonogiri juga sudah memadai seperti musala, gazebo, kios, toilet dan air mancur.

Baca Juga: Wow! Waduk Pidekso Wonogiri yang Diresmikan Jokowi Ini Tahan Gempa hingga 8 SR

Sebagaimana data yang dihimpun Solopos.com, proyek pembangunan Kampung Galau yang berlokasi di kawasan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri itu menelan anggaran senilai Rp1,9 miliar. Namun penamaan Kampung Galau tersebut sempat disoroti pegiat seni asal Wonogiri, Hardian, 30.

Pegiat seni itu menilai nama tersebut tidak edukatif dan merefleksikan pesimisme. Kampung Galau, menurut Rahardian, berkonotasi kurang baik, yakni perkampungan tempat orang-orang galau. Orang bisa menganggap masyarakat Wonogiri banyak yang galau sehingga butuh perkampungan khusus untuk mengobati kegalauan.

“Saya pikir penamaan tempat itu tidak tepat. Anggapannya kok orang-orang Wonogiri galau semua. Nama itu kan sebuah harapan, doa. Sama-sama memberi nama, lebih baik memberi nama yang bagus,” kata dia, Senin (7/11/2016).

Baca Juga: Mengenal Belasan Pantai Cantik di Wonogiri Bagian Selatan

Di kesempatan itu pula, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) pernah menyampaikan nama kawasan baru di lokasi objek wisata Waduk Gajah Mungkur itu bukan Kampung Galau melainkan Kampung Tombo Galau.

Maknanya, tempat yang bisa mengobati kegundahan, kerisauan, atau kegaluan pengunjung. Obat kegalauan itu seperti keindahan alam dan fasilitas lain.

Nama Kampung Tombo Galau itu sama dengan nama taman yang berlokasi di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, di mana dibangun tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya