SOLOPOS.COM - Pagar berbentuk kolam ikan di Kapanewon Bantul jadi magnet baru warga. Ukurannya yang besar dan lebar, membuat warga tertarik hingga berswafoto di depan kolam pada Jumat (7/1/2022). (Harianjogja.com/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Kantor Kecamatan (Kapanewon) Bantul, Kabupaten Bantul, DIY, kini berubah menjadi “detinasi wisata”. Pagar kantor tersebut yang terbuat dari akuarium berukuran besar menarik minat warga yang melintas untuk berhenti sejenak untuk melihatnya.

Panewu atau Caman Bantul, Fauzan Muarifin, Jumat (7/1/2022) menceritakan pagar akuarium ini dibuat dengan harapan menjadi ikon baru. Ia juga berharap keberadaan akuarium ini bisa mendorong warga melestarikan ekosistem perairan di sekitarnya.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Dengan panjang 6,23 meter, lebar 0,82 meter dan tinggi 1,3 meter, akuarium ini mampu menampung ratusan ekor ikan. Melalui tiga aerator sebagai alat filtrasi, perawatan kolam ikan di pagar Kantor Kecamatan Bantul ini betul-betul digarap serius. Ini Agar dapat dijadikan contoh atau prototipe bagi yang lain.

Baca Juga: Unik, Pagar Kantor Kecamatan Ini Terbuat dari Akuarium Lur

Untuk membuat pagar akuarium ini, Pemerintah Kecamatan Bantul harus merogoh kocek cukup dalam karena biayanya tak murah. Akuarium ini menghabiskan dana Rp26 juta dan waktu pengerjaan selama 1,5 bulan.

Sebelum membangun pagar akuarium ini, Pemerintah Kecamatan Bantul membangkitkan tradisi tebar ikan bagi pengantin baru. Saat menikah, pengantin baru bersama pihak kecamatan akan melepas ratusan ikan di sungai-sungai yang sekitar.

Dipilihnya bidang perikanan sebagai salah satu sektor unggulan, tidak lepas dari aspek geografis banyaknya sungai di Kecamatan Bantul. “Selain itu upaya ini bisa melestarikan ekosistem dan vegetasi sungai,” ujarnya.

Baca Juga: Sempat Tenang, Merapi Keluarkan Awan Panas Lagi

“Saya juga mendorong bagaimana di Kecamatan Bantul ada breeder ikan. Sekarang sudah ada breeder ikan hias, saya ingin ada breeder ikan lele, ikan nila, syukur ada ikan-ikan lain seperti sidat, mungkin nilem,” ujarnya.

Upaya menjadikan ikan sebagai produksi unggulan di Kapanewon Bantul juga diwujudkan dengan sejumlah inisiasi pelatihan bagi warga perihal tata cara budidaya ikan. Baik cara pembibitan hingga penggemukannya pernah diberikan melalui pelatihan.

“Budidaya ikan itu tidak sulit hanya butuh kesabaran, ketelatenan dan ketelitian,” tandasnya.

“Kita bikin program tebar ikan bagi pengantin baru, otomatis permintaan ikan itu mesti meningkat. Ini peluang untuk warga, peluang ekonomi untuk menyejahterakan warga,” jelasnya.

Baca Juga: Alun-Alun Keraton Jogja Dijual Online, Sultan: Kayak Mainan Monopoli

Bikin Penasaran

Keberadaan pagar kolam ikan ini nyatanya menarik banyak perhatian warga. Diutarakan Fauzan, sejak saat pembangunan, sudah banyak warga yang penasaran akan bagaimana jadinya pagar kolam ikan ini.

“Bahkan beberapa warga sudah menghubungi saya ingin menyumbang ikan di kolam ini,” tuturnya.

Untuk keamanan, bagian atas kolam akan dipasangi penutup besi agar daun dan ranting pohon tidak jatuh langsung ke kolam.

Meski sudah jadi serbuan para warga, Fauzan menuturkan pihaknya masih akan melakukan penambahan dekorasi pada pagar kolam ikan. “Nanti ini masih akan kita sempurnakan dengan beberapa aksesoris, misalnya batu putih, karang, pohon air, jadi masih akan kita sempurnakan,” tambahnya.

Baca Juga: 80 Anak di Kulonprogo Tak Diizinkan Ortu Divaksin Covid-19

Salah satu warga yang sudah berencana mengajak keponakannya mengunjungi pagar kolam ikan adalah Ega. Perempuan asal Kalurahan Palbapang ini sudah ancang-ancang mengajak keponakannya melihat pagar kolam sore hari.

“Kolamnya bagus, buat pemandangan, biar segar penglihatannya dan melestarikan ekosistem,” ujarnya.

Warga lainnya, Nur Wahyuni asal Kalurahan Ringinharjo juga mengaku senang atas pagar kolam ikan yang dibuat. “Bagus kalau ngurus-ngurus administrasi, bisa lihat ikan di sini dulu. Sama ngajak anak lihat ini dulu, biar tidak di dalam menunggunya. Bisa selfie, jarang banget ada kaya gini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya