SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekitar 13,62 persen pekerja di Karanganyar dari 62 perusahaan yang melapor ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 per Jumat (16/7/2021).

Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar meminta agar vaksinasi Covid-19 pekerja bisa dikelola oleh asosiasi pengusaha yang ada di Bumi Intanpari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan hingga saat ini sudah ada sejumlah perusahaan yang berinisiatif memvaksin pekerja mereka melalui program vaksinasi yang diselenggarakan institusi negara.

Baca juga: 1.269 Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Namun dia mengakui masih banyak pekerja yang belum divaksin Covid-19 di Karanganyar. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pengusaha untuk aktif mengelola vaksinasi untuk pekerja melalui berbagai cara.

“Kami kemarin mendata berapa banyak pekerja yang sudah divaksin dan belum. Memang masih banyak yang belum divaksin. Kami mengharapkan asosiasi pengusaha seperti Apindo bisa mengkoordinasinya melalui beberapa metode, bisa mandiri atau dari program institusi negara,” ucap dia kepada Solopos.com, Jumat.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industrial (HI) Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan di Karanganyar terdapat hampir 600 perusahaan mulai skala mikro hingga besar.

Baca juga: 40 Jenazah Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19 Per Hari, BPBD: Karanganyar Tidak Baik-Baik Saja!

Berdasarkan laporan dari 62 perusahaan, lanjut dia, total pekerja yang sudah terdata sebanyak 25.114 orang. Dari total jumlah tersebut, baru sebanyak 3.421 pekerja di antaranya sudah divaksin corona.

Sasaran Prioritas Masih Lansia

Artinya, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja di Karanganyar baru sekitar 13,62 persen.

Sebelumnya, Ketua Apindo Karanganyar, Edy Darmawan, meminta kepada Pemkab Karanganyar memasukan pekerja pralansia untuk diprioritaskan mengikuti vaksinasi program pemerintah. Namun, sasaran prioritas saat ini masih untuk warga lansia.

Meskipun begitu, manajemen perusahaan menggunakan alternatif lain dengan mengikutkan sejumlah pekerja untuk menerima vaksin melalui sejumlah program percepatan vaksin dari institusi negara di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Baca juga: Satpol PP Karanganyar Bagi-Bagi Nasi ke Warga Sambil Minta Maaf, Ada Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya