SOLOPOS.COM - Lagu ajakan di rumah saja dengan gaya Bahasa Banyumasan (Instagram/@banyumas24jam)

Solopos.com, BANYUMAS — Masa pandemi Covid-19 mengharuskan warga untuk tetap di rumah sebagai upaya memutus penularan infeksi wabah corona. Berbagai media, mulai dari musik hingga pesan masyarakat melalui video iklan di televisi dan media sosial pun digencarkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), salah satunya adalah tetap di rumah sebisa mungkgin dan hanya berpergian jika memang ada keperluan penting.

Musik menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan prokes tersebut. Beragam musisi daerah hingga nasional berlomba-lomba membuat lagu tentang pesan prokes kepada masyarakat. Seperti dua musisi asal Kabupaten Banyumas ini dengan nama akun Instagram @bagas_sadew dan @Azmipandemi.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Mengutip dari laman Instagram @banyumas24jam, Minggu (15/8/2021), dua content creator ini membuat lagu dengan lirik Bahasa Jawa khas Banyumas yang terdengar jenaka. sang vokalis mengenakan baju hitam dengan topi seperti mempelai lelaki khas Jawa serta celana panjang berwarna cokelat muda dan ditemani oleh bassis yang menggunakan kemeja warna hitam serta celana panjang dan memegang gitar elektrik.

Baca Juga : TESDA, Wisata Edukasi Sumber Daya Air di Tengah Kota Purwokerto

Lagu berjudul “Ngumah Bae” ini memiliki lirik yang ditujukan kepada masyarakat dan pemerintah. Dalam lirik yang ditujukan kepada masyarakat berbunyi seperti ini:

Ngumah bae…ngumah bae…

Ngumah bae lagi jaman kaya kie

Ora ngode ya anu akeh tunggale

Ndonga wae moga butul bantuane

Lirik ini bermakna ajakan kepada masyarakat untuk tetap di rumah karena sedang berada dalam situasi pandemi. Lagu ini juga mengajak masyarakat untuk banyak berdoa supaya bantuan dari pemerintah juga segera terealisasi.

Baca Juga : Diletakan di Alun-Alun Banyumas, Pesawat Buatan Rusia Ini Pernah Berjasa Merebut Irian Barat

Lalu bait kedua berlirik seruan kepada pemerintah yang berbunyi seperti ini:

Pemerintah…pemerintah

Njaluk tulung lah, bagini duit kon betah ning omah

Sukur ya signature karo berase segrobag.

Lirik ini memiliki arti seruan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan sosialnya supanya para warga juga mau tetap tinggal di rumah mengikuti anjuran pemerintah. Syukur kalau bantuannya bisa berupa beras segerobak.

Unggahan video ini sudah menuai 8.000 lebih penonton laman Instagram,  dan juga beragam komentar netizen, salah satunya dari akun dengan nama @desti_saras08 yang menulis “Tambah imun ben gelis mari” (bisa buat penambah imun supaya cepat sembuh bagi yang sakit)

Sebelumnya, pada awal pandemi 2020 silam, menjelang Idul Fitri, sejumlah musisi juga telah merilis lagu yang bermakna ajakan untuk tidak mudik, seperti Alm. Didi Kempot yang menciptakan lagu berjudul Aja Mudik (Jangan Mudik), lalu ada dari Padi Reborn yang merilis lagu Ingat Pesan Ibu yang memberikan ajakan kepada masyarakat untuk taat prokes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya