SOLOPOS.COM - Api membubung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021) bikin panik warga. PT Pertamina pun bertindak cepat memadamkan api kebakaran yang terjadi pada dini hari itu.

Dalam siaran persnya, Pertamina sebut tangki T-301G terbakar dan Pertamina lakukan pemutusan atau normal shutdown arus minyak agar kebakaran tak meluas. Tim Health Safety Security dan Environmental Kilang Pertamina Balongan pun bekerjha keras memadamkan kobaran api tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu alat yang digunakan untuk pemadaman adalah Terminator Canon Foam atau meriam pelontar busa. Alat ini memang didesain untuk melontarkan busa sebagai bahan untuk pemadaman api yang berasal dari bahan bakar cair. Pelontar busa ini punya daya 3.500 galon foam per menit  yang lebih tinggi dari kekuatan nozzle normal.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Begini Cara Pertamina Melokalisasi Api Di Kilang Minyak Balongan

Pertamina memanfaatkan foam sebagai campuran air untuk pemadaman api di kilang minyak Balongan. Campuran busa dan air sekaligus untuk menahan suhu tangki ataupun pipa minyak agar tidak naik.

Dalam keadaan normal dalam sebuah kilang minyak, PT Pertamina punya cadangan busa. Jumlahnya paling sedikit adalah 97 ton untuk membantu pemadam jika terjadi kebakaran. Agar Terminator Canon Foam berfungsi efektif, pasokan air disalurkan dari line cooling water di kilang.

Saat ada kebakaran, jika ada satu tangki yang tersulut api, maka selain pemadaman, petugas juga mendinginkan tangki yang bersebelahan. Mereka menyiram foam dan menjaga suhu di bawah 50 derajat Celcius. Sedangkan dalam kondisi normal suhu pada tangki adalah setara 33 derajat Celcius.

Baca Juga : Kebocoran Tangki Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat Di Kilang Pertamina Balongan

Mengutip wikipedia, penggunaan busa efektif pada pemadaman api yang bersumber dari bahan bakar cair. Busa berfungsi mendinginkan api dan menyelimuti bahan bakar yang terbakar.

Busa ini juga mampu mencegah kontak kembali api dengan oksigen yang dapat mengakibatkan nyala api kembali. Busa pemadam kebakaran diciptakan insinyur dan ahli kimia Rusia Aleksander Loran tahun 1902. Busa asli merupakan campuran dari dua bubuk dan air yang diproses pada generator busa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya