Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi MV Djammila didampingi Kasubag TU Eko Agus S mengatakan sejak terminal sisi barat mulai diujicobakan awal November lalu, masih banyak calon penumpang yang nyegat bus di luar terminal. Mereka ogah masuk dan menunggu di dalam terminal. Calon penumpang rata-rata memilih naik di depan taman yang berada tepat depan terminal. Padahal, dia menambahkan di lokasi tersebut telah terpasang papan larangan bus berhenti menaikkan penumpang. “Tapi penumpang tetap naik dari sana. Mereka tidak mau masuk terminal,” katanya.
Guna mengatasi masalah ini, dia mengatakan telah menempatkan petugas sekaligus memberikan sosialisasi kepada kru bus dan calon penumpang. Diharapkan dengan sosialisasi ini penumpang masuk ke dalam terminal dan menunggu di ruang tunggu sisi barat. “Kegiatan ini (penertiban) akan dilaksanakan sampai 13 hari mendatang atau tanggal 10 Desember. Kami harapkan penumpang bisa masuk dan menunggu di ruang tunggu,” imbuh Eko.
Dia mengakui telah melakukan berbagai upaya agar penumpang masuk ke dalam terminal sisi barat. Salah satunya memindahkan loket tiket bus malam ke lorong di terminal perluasan. Namun ternyata masih ada calon penumpang yang memilih naik di luar terminal. Dia mengatakan penertiban akan dibagi dalam dua shift. Yakni, pukul 06.00WIB-09.00 WIB dan pukul 15.00-18.00WIB. “Kami juga sudah minta kru bus tidak berhenti. Tapi banyak penumpang yang belum tahu, karena itu kami lakukan penertiban sekalian sosialisasi,” katanya.
Warga Jaten, Hastuti mengaku lebih memilih menunggu bus di luar terminal. Selain cepat mendapat bus, lanjut dia, juga tak perlu masuk dan berjalan jauh di dalam terminal. “Kalau di sini cepat bisa langsung naik bus. Kalau ke dalam harus jalan jauh, waktunya terbuang lumayan,” kilahnya.