SOLOPOS.COM - Jajaran Muspida Solo saat meninjau Terminal Tirtonadi dalam rangka pembukaan Posko Siaga Candi sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19, Kamis (1/4/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Pengelola Terminal Bus Tirtonadi Solo membuka posko siaga lengkap dengan ruang isolasi yang beroperasi mulai Kamis (1/4/2021). Hal ini sebagai langkah antisipatif untuk mencegah persebaran Covid-19 dengan dicanangkannya Posko Siaga Candi.

Posko ini bakal beroperasi bukan hanya menjelang Lebaran di mana diperkirakan akan banyak perantau yang pulang meski mudik dilarang. Pengelola terminal akan membuat posko ini selama era kenormalan baru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Posko ini untuk pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) serta dilengkapi ruang isolasi untuk mereka yang terindikasi Covid-19.

Baca Juga: Tutup Selama Pandemi, Museum Sangiran Sragen Buka Lagi Mulai 10 April

Koordinator Terminal Bus Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan dengan langkah antisipasi lewat posko ini diharapkan persebaran Covid-19 tetap terkendali. Meskipun ada penumpang yang masuk dari berbagai kota maupun provinsi.

“Sebenarnya sama dengan saat kita menghadapi kejadian luar biasa [KLB] dulu, standar prosedurnya sama. Tahun lalu kami ada Posko Gugus Tugas, sekarang Posko Candi Siaga oleh Pemkot Solo dan Polresta sehingga penanganannya cepat,” katanya seusai pembukaan Posko, Kamis.

Joko menjelaskan ruang isolasi disiapkan jika ada penumpang yang terindikasi terpapar Covid-19. Nantinya penanganan dibantu Puskesmas Gilingan. Setelah itu, yang bersangkutan bisa dirujuk ke rumah sakit rujukan atau pun Asrama Haji Donohudan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo: Baru 11.115 Orang Disuntik Dosis Kedua

Pengetatan Prokes

Dalam Posko Siaga Candi Terminal Tirtonadi Solo ini, pengetatan prokes mulai dari pintu masuk terminal. Pengelola menyiapkan thermo scanner untuk mengukur suhu tubuh para penumpang pada pintu masuk.

Selain itu, tersedia pula wastafel tempat cuci tangan pada berbagai tempat hingga pemberian tanda untuk menjaga jarak di tempat tunggu penumpang.

“Kami memfasilitasi semua penumpang, jadi bukan hanya pemudik. Larangan mudik kan sudah jelas, saya imbau pemudik kalau tidak penting enggak perlu bepergian. Lalu kalau ada penumpang yang suhunya melebihi batas, kami amankan,” imbuhnya.

Baca Juga: Tega Bener! Mahasiswa Madiun Kuras Uang di Rekening Pacar Sampai Habis Buat Foya-Foya

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menambahkan Posko Siaga Candi yang berada di Terminal Tirtonadi dibuat bukan hanya dalam rangka menyambut Lebaran, tetapi sampai kondisi benar-benar normal. Posko pada fasilitas umum ini merupakan sinergi antara Satgas Covid-19 Pemkot Solo, pengelola terminal, dan Polresta Solo.

“Saat KLB sepi, sekarang new normal masyarakat mulai beraktivitas. Hal terpenting itu masyarakat yang bepergian tertib prokes. Kami juga imbau kalau tidak mendesak enggak perlu mudik,” katanya.

Teguh memaparkan terkait antisipasi mudik, Pemkot bersinergi dengan berbagai pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya