SOLOPOS.COM - Convention Hall di atas Terminal Tirtonadi, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengelola Terminal Tirtonadi Solo optimistis bisa menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Rp1 miliar pada tahun ini. Hal itu didukung dengan kondisi terminal yang sekarang telah disulap menjadi pusat kegiatan di Kota Bengawan.

Pada Januari 2022 saja, Tirtonadi telah menyumbang PNBP senilai Rp126 juta. PNPB itu diperoleh dari pemanfaatan convention hall dan sport hall lantai atap Terminal Tirtonadi untuk berbagai event, seperti pentas kesenian, pameran, agenda komersial, kompetisi olahraga, hingga acara pernikahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Jadi Proyek Inovasi Ruang Publik Multiguna

Koordinator Pengelola Terminal Tirtonadi, Joko Sutrisno, mengungkapkan puluhan event telah booking tempat di Terminal Tirtonadi hingga Mei mendatang. “Event yang sudah terealisasi sampai pembayaran e-filing totalnya Rp126 juta untuk Januari, Februari beberapa sudah membayar. Asumsi sebulan Rp126 juta, maka setahun bisa memperoleh Rp1 miliar,” katanya kepada wartawan, pekan lalu.

Joko meyakini pendapatan Terminal Tirtonadi Solo bisa lebih apabila tak ada regulasi pembatasan dari Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Eko Agus Susanto, menyampaikan tarif sewa fasilitas Terminal Tirtonadi ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Hall Terminal Tirtonadi Solo Banjir Event, Padahal Belum Diresmikan

Food Court

Convention hall terdiri dari tiga ruangan yang bisa dijadikan satu, di mana setiap satu ruangannya bisa disewa dengan tarif Rp6 juta. Sehingga, apabila ketiganya disewa, tarifnya Rp18 juta.

Sedangkan untuk sport hall, per jamnya Rp40.000. “Kemudian ada 16 unit food court dengan biaya sewa Rp200.000 per bulan. Mayoritas yang memesan convention hall untuk acara konser musik,” jelas Eko.

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Terbuka untuk Investasi Hotel Low Budget

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pitra Setiawan, menyebut perolehan pendapatan Terminal Tirtonadi Solo tersebut selaras dengan kebijakan Kemenkeu yang menginginkan seluruh aset negara harus dimaksimalkan menjadi pendapatan.

“Jangan dibayangkan konser yang berdesakan, tapi terbatas dan sesuai protokol kesehatan. Perkembangan ke depan, kami membuka keran investasi untuk membangun hotel, rest area, dan sejenisnya di area yang masih tersedia, di samping convention hall,” ucap Pitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya