SOLOPOS.COM - Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Kegiatan pembongkaran kontainer perdana di Terminal Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/11/2014). Operasional perdana di dermaga domestik itu melibatkan Kapal Intan Daya 4 milik PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut. Kapal rute Surabaya-Jakarta-Perawang (Pekanbaru)-Surabaya tersebut menurunkan peti kemas 156 TEUs dan memuat 134 TEUs. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) siap terlibat untuk membangun rel menuju pelabuhan tanjung emas Semarang.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) siap terlibat dalam pembangunan rel menuju pelabuhan Tanjung Emas, kata Manajer Operasional TPKS Edy Sulaksono.

“Kemarin kami dari pihak Pelabuhan Tanjung Emas sudah melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman dengan PT KAI di Jakarta terkait pembangunan rel kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Tawang dengan Pelabuhan Tanjung Emas,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (26/2/2015).

Menurutnya, sebagai tindaklanjut dari penandatanganan tersebut dalam waktu dekat ini Pelindo III dalam hal ini TPKS akan melanjutkan persiapan pembangunan rel.

Jika sebelumnya, TPKS sudah melakukan pengurukan bekas rel yang tergenang air, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan proses pengerasan jalur tersebut.

Proses pengerasan diperlukan agar lahan yang akan dibangun rel lebih siap dan memiliki struktur yang kuat. Hingga saat ini, persiapan TPKS sendiri sudah berjalan antara 10-15 %.

Sedangkan mengenai lapangan penumpukan yang nantinya digunakan untuk naik dan turunnya kontainer dari kereta, menurutnya sejauh ini sudah siap. Sesuai rencana, pihaknya memanfaatkan lapangan penumpukan II dan III.

Untuk lapangan penumpukan III sendiri berada satu kawasan dengan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) sehingga diharapkan proses menjadi lebih cepat.

Sementara itu, pihaknya berupaya untuk mempersiapkan sejumlah alat berat yang ke depannya digunakan dalam pembangunan rel tersebut.

“Memang PT KAI yang berhubungan langsung dengan proyek reaktivasi rel ini, meski demikian kami berupaya untuk terlibat karena rel ini kan masuk di area kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya