MAGELANG—Terminal Grabag DI Kabupaten Magelang mulai dioperasikan meski saat ini masih dalam tahap uji coba. Seluruh angkutan penumpang dari berbagai jurusan diwajibkan masuk area yang berlokasi di belakang RPH (rumah pemotongan hewan) itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Ismu Kuswandari mengatakan, uji coba telah dilakukan sejak Senin (11/7) lalu. “Hasilnya relatif bagus. Awak angkutan mau mematuhi anjuran petugas agar membawa masuk armadanya ke terminal yang baru,” katanya, Selasa (19/7).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di lokasi tersebut, menurut dia, masih diperlukan beberapa pembenahan, seperti penambahan rambu-rambu petunjuk dan larangan di sejumlah titik, mulai terminal lama dan Pasar Grabag sampai terminal baru. Karena itu, menurut Ismu, masa uji coba diperpanjang hingga pekan depan.
Ia menambahkan, pembangunan terminal dibiayai dengan dana ABPD Jawa Tengah 2008 sebesar Rp2 miliar. Proyek sempat terhenti saat pekerjaan baru selesai 90 persen karena dana tidak mencukupi kebutuhan.
Proyek kembali diteruskan setelah APBD 2010, saat DPRD Kabupaten Magelang menyetujui penambahan anggaran Rp1 miliar untuk menyelesaikan pembangunan Terminal Grabag.
Kabid Angkutan, Sugiyarto mengatakan, terminal itu menjadi area transit angkutan dari berbagai jurusan, antara lain, jurusan Magelang sebanyak 100 unit, Ngablak 22 unit, Candimulyo 30 unit dan Pingit 37 unit.(Harian Jogja/Nina Atmasari)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
