SOLOPOS.COM - Terminal Sepi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Penutupan pintu keluar ini merupakan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar pengawasan bus lebih efektif.

Harianjogja.com, JOGJA – Terminal Giwangan Jogja menutup satu pintu keluar sehingga seluruh bus, baik bus antar kota antar provinsi maupun antar kota dalam provinsi dan bus kota hanya akan keluar melalui pintu yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penutupan pintu keluar ini merupakan langkah yang kami lakukan untuk menjalankan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar pengawasan bus lebih efektif,” kata Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Aji Fajar Indrato seperti dikutip Antara, Selasa (9/8).

Selama ini, Terminal Giwangan Yogyakarta membedakan jalur keluar untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus reguler perkotaan menjadi dua pintu keluar.

Bus AKAP dan AKDP menggunakan pintu keluar dari sisi selatan, sedangkan bus reguler perkotaan termasuk Transjogja memanfaatkan pintu keluar di sisi utara.

“Saat ini, jalur keluar yang digunakan hanya pintu selatan saja sehingga seluruh bus langsung masuk ke jalan lintar selatan. Sedangkan pintu keluar sisi utara hanya akan dimanfaatkan untuk jalur kendaraan pribadi atau pengunjung terminal,” katanya.

Sementara itu, akses masuk bus tetap memanfaatkan dua pintu yang sudah ada yaitu untuk jalur perkotaan serta untuk jalur AKAP dan AKDP.

“Perubahan pintu keluar bus memberikan dampak yang cukup bagus. Semuanya bisa berjalan lancar. Selama ini, bus reguler perkotaan harus melalui jalan perkampungan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan, sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai kelanjutan rencana pengambilalihan pengelolaan Terminal Giwangan oleh pusat sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya