SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, DEMAK — Keberadaan Terminal Demak akan terintegrasi dengan gerbang jalan tol Semarang-Demak, sehingga diharapkan dapat mengurai kepadatan jalur jalan utama.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah menggiatkan proyek infrastruktur, salah satunya di bidang transportasi. Desain pengembangannya diarahkan ke konsep integrasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Proyek Terminal Demak misalnya, posisinya akan berdekatan dengan pintu jalan tol Semarang-Demak. Dengan demikian, lalu lintas ke arah barat kian lancar.

“Jalan tol dan terminal itu komplementer, saling melengkapi. Tujuannya agar kemacetan terurai, sehingga perjalanan lancar, ” ujar Menhub saat meninjau proyek Terminal Demak, Sabtu (27/7/2019).

Terminal Demak dengan nilai proyek Rp58 miliar ditargetkan beroperasi pada 2020. Adapun, jalan tol Semarang-Demak diharapkan pengerjaanya dapat dimulai pada tahun ini.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono menyatakan pembangunan fisik jalan tol Semarang-Demak segera dilaksanakan pada 2019. Penetapan pemenang lelang proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp15,3 triliun tersebut sudah dilakukan.

Menurutnya, jalan tol dirancang sepanjang 27 km dan akan diintegrasikan dengan tanggul laut di pantai utara Kota Semarang hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak. Namun, masih perlu ada revisi penetapan lokasi.

“Proyek strategis ini menyangkut rencana zonasi sehingga perlu ada kesepakatan dengan masyarakat,” imbuhnya.

Menhub pun meminta kepada bupati Demak untuk mulai menyosialisasikan keberadaan terminal tipe A yang baru kepada perusahaan otobus (PO). Tujuannya, ketika pembangunannya rampung, PO dapat segera beroperasi di Terminal Demak.

Dengan luas 5,1 ha, Terminal Demak dapat menampung 800-1.000 unit bus. Fasilitas ini juga menjadi titik istirahat bagi kendaraan dari Jepara dan Kudus yang bergerak ke barat.

“Jangan sampai ketika terminal siap, PO belum siap. Jadi harus cepat disosialisasikan,” tutur Menhub.

Bupati Demak M. Natsir mengatakan keberadaan terminal yang terintegrasi dengan jalan tol akan mengurai kemacetan di jalan utama Demak. Selain itu, keberadaan terminal ‘bayangan’ tidak lagi dibutuhkan sehingga perjalanan menjadi lebih lancar.

“Selama ini kami ada tiga titik pemberhentian, yang juga menimbulkan kemacetan. Diharapkan dengan adanya terminal dan tol, lalu lintas menjadi lancar,” kata Natsir.

Terkait sosialisasi PO, Natsir menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemberitahuan awal. Ada sekitar 67 PO yang berpotensi masuk ke Terminal Demak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya