SOLOPOS.COM - Ilustrasi makanan atau kuliner pedas (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Makanan pedas bagi sebagian orang bisa menggugah selera. Tidak hanya itu sejumlah peneliti menyebutkan makanan pedas yang berasal dari cabai bisa mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Para peneliti dari Italia yang hasil riset mereka  dipublikasi dalam jurnal American College of Cardiology,melakukan studi data membandingkan risiko kematian di antara 23.000 orang. Sebagian suka mengonsumsi makanan pedas dan sebagian lain tidak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya setelah mempertimbangkan berbagai faktor ditemukan mereka yang mengonsumsi makanan pedas risiko kematian karena penyakit jantungnya berkurang sekitar 40 persen dibandingkan mereka yang tidak. Sementara untuk risiko kematian karena stroke ada pengurangan sekitar 50 persen.

Ramah dan Pekerja Keras, Korban Benang Layangan Sudah 2 Tahun Kelola Bengkel di Mojosongo Solo

Ekspedisi Mudik 2024

"Menariknya adalah fakta bahwa risiko kematian ini terbebas dari pola makan apa yang dilakukan orang-orang. Jadi artinya seseorang bisa saja mengikuti diet Mediterania yang sehat, orang lain diet yang lebih kurang sehat, namun untuk semuanya cabai jadi faktor penting demi mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan," kata pemimpin studi Marialaura Bonaccio sebagaimana dilansir dari Detikcom, beberapa waktu lalu.

Para peneliti itu melanjutkan penelitian mereka untuk mengungkap mekanisme pasti bagaimana cabai bisa bermanfaat untuk kesehatan. Masakan pedas selama ini akrab di lidah penduduk berbagai negara.

Berikut 5 negara yang penduduknya paling suka dengan makanan pedas sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Meksiko

makanan Meksiko
Ilustrasi makanan Meksiko (Freepik)

Cabai dan jagung. Dua bahan makanan itu akan sangat mudah ditemukan dari makanan Meksiko. Hampir tidak ada makanan Meksiko yang tidak mengikutsertakan cabai di dalamnya.

Bahkan, saking sukanya orang Meksiko dengan makanan pedas, mereka kerap makan buah-buahan dengan diberi taburan bubuk cabai.

Kumpulkan Sejak Kecil, Begini Cerita Warga Sragen Koleksi 4.000 Fosil

Cabai selama ini termasuk sebagai bahan utama dalam setiap makanan, sama seperti bawang bombai di India. Jika ingin mencicipi makanan Meksiko, pastikan memiliki lidah yang kuat.

Salah satu makanan Meksiko yang terkenal pedas adalah pozole. Makanan ini kombinasi bubur jagung yang dicampur dengan daging, bumbu cabai, bawang putih, kol, alpukat, dan sambal salsa untuk menambah rasa pedasnya.

India

Sebenarnya India memiliki makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Namun tak menutupi rasa asli kelezatan dari makanan yang disajikan.

Seperti vindaloo yang merupakan kari daging panas yang dibumbui rempah-rempah seperti adas, biji mostar, cabai kering, ketumbar, dan jahe. Vindaloo dapat membuat lidah siapa pun yang memakannya serasa seperti terbakar.

Vindaloo merupakan kari panas yang menjadi makanan utama di daerah Goa. Ditambah dengan laal mans dari Rajasthani, sensasi panas di mulut akan semakin meningkat.

Bisa dibilang kelezatan dan tingkat kepedasan dari makanan India benar-benar seimbang. Meski memiliki rasa yang sangat pedas, tapi kepedasan tersebut sama sekali tidak menutupi rasa lezat dari makanan yang disajikan.

China

makanan China
Ilustrasi makanan China (Freepik)

Kelezatan makanan China tentu tidak lagi diragukan. Begitu juga dengan urusan  pedas, penduduk negara ini juga menyukai makanan yang bisa "membakar" lidah. Bila penasaran degan makanan pedas ala China, silakan datang ke Provinsi Sichuan.

Datang ke provinsi ini sama dengan mendatangi surganya makanan China yang lezat dan pedas. Makanan seperti sup dan ikan ditaburi dengan cabai akan membuat lidah kamu bergoyang. Makanan yang cukup terkenal akan pedasnya adalah Sichuan hot-pot.

Korea Selatan

Penyuka drama Korea ataupun K-Pop tentu akrab dengan makanan bernama kimchi. Makanan ini cukup terkenal dan disukai oleh banyak orang. Kimchi adalah salah satu side dish terkenal dari Korea yang terbuat dari daun kol yang telah dihancurkan dan dicampur dengan cabai.

Bagi orang Korea sudah wajar menikmati hidangan dengan tambahan kimchi, tapi bagi orang asing yang tidak menyukai pedas, kimchi adalah salah satu hal terburuk yang pernah mereka makan.

5 Wisata Kuliner Paling Hits di Kemuning

Selain kimchi, Korea Selatan juga punya makanan hot lainnya, kue beras Tteokbokki yang disajikan dengan saus gochujang. Makanan terpedas lainnya yaitu buldak yang berbahan dasar daging ayam dan sangat pedas jika dimakan lidah seperti terbakar.

Indonesia

makanan pedas
Ilustrasi makanan diberi cabai (Freepik)

Orang Indonesia termasuk penyuka makanan pedas. Kegemaran orang Indonesia makan cabai dipercaya berlangsung sejak dulu. Menurut sejarah, cabai menjadi komoditas penting di Indonesia sejak masa Jawa kuno dan menjadi makin familiar dengan lidah orang Indonesia.

Dari awal, menu sambal memang paling praktis, mudah dibuat, dan bisa disandingkan dengan makanan lain. Bahkan di beberapa daerah pisang goreng ditemani cabai. Orang asing heran melihat kita makan buah dengan saus cabai. Maksudnya rujak buah.



TSTJ Solo Buka Mulai 19 Juni, Anak-anak dan Ibu Hamil Tetap Dilarang Berkunjung

Lidah orang Indonesia sudah sangat familiar dengan makanan pedas seperti sambal terasi, sambal bawang, sambal dabu-dabu, sambal ijo, sambal matah, sambal tomat dan lainnya. Selera makan makin meningkat biarpun harus berkeringat deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya