Sukoharjo (Solopos.com)–Ahmad Bilal, 40, warga sawit RT 1/RW X, Blorong, Jumantono, Karanganyar, tewas setelah terlindas truk gandeng di Dukuh Pingin RT 1/RW III, Cangkol, Mojolaban, Kamis (10/3/2011) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pengemudi truk belum ditemukan karena melarikan diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Jumat (11/3/2011), kejadian itu berawal saat korban hendak mendahului truk. Sepeda motor yang dikendarai korban, yakni jenis Honda Nopol AD 3981 RK, melaju dari arah timur menuju barat. Setelah berada di depan truk, korban terjatuh karena hilang keseimbangan. Hal itu dipengaruhi jalan berlubang yang dilintasinya saat itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seketika, korban terlindas ban truk hingga kepalanya pecah. Tangan kiri korban juga patah karena lindasan itu. Karena kondisi parah, korban meregang nyawa di tempat kejadian perkara. Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kasatlantas Polres setempat, AKP Iwan K mengatakan sopir truk belum ditemukan sampai Jumat sore.
Dia menduga sopir takut dan menghindari amukan massa di sekitar lokasi kejadian. Namun demikian, polisi menyita truk tersebut sebagai barang bukti. Belakangan diketahui kernet truk tersebut adalah Suparno, 37, warga Kudu RT 7/RW VIII, Kertosono, Nganjuk, Jatim. Iwan menginformasikan korban telah diserahkan kepada keluarga. Mengenai pengemudi truk, Iwan menjelaskan mencoba berkoordinasi dengan paguyuban truk gandeng. “Kami berharap sopir segera datang, dimungkinkan dalam waktu yang lama koordinator paguyuban mendatangi kami,” jelasnya saat ditemui, Jumat.
(ovi)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
