SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Depok Timur Sleman memeriksa motor Mio yang dikendarai korban tewas Yamaha Dewantara dalam kecelakaan, Rabu (28/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Petugas Polsek Depok Timur Sleman memeriksa motor Mio yang dikendarai korban tewas Yamaha Dewantara dalam kecelakaan, Rabu (28/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Gara-gara terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan korban tewas, Rabu (28/11/2012), Pradipta Wiku Wardana, 16, warga  Cebongan Lor Tlogoadi Mlati, terpaksa batal mengikuti ujian sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelajar kelas II salah satu SMA di Sleman ini sedianya hari ini ikut ujian Kimia dan PPKN. Namun, dia masih berurusan dengan polisi. “Tadi sudah ada guru yang menjenguk ksini katanya tidak apa-apa tidak ikut ujian” ujarnya di Mapolsek Depok Timur.

Pradipta dan temannya Daru, 16, warga Krapyak, Bantul sedang dimintai keterangan terkait kecelakaan yang mengakibatkan korban pengendara motor meninggal di lokasi kejadian. Saat kejadian Pradipta mengendarai mobil Karimun AB 1880 EN sekitar pukul 07.00 WIB.

Melaju di Ringroad Utara dari arah Casa Grande menuju Kampus UPN. Sampai di penggal jalan 200 meter dari Polsek Depok Timur, Pradipta bermaksud putar arah namun dari arah berlawanan melintas motor Mio AB 2305 U yang dikendarai Great Yamaha, 20, warga Nglareningropoh, Condongcatur Depok, kemudian menabrak mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya