SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Warga Gabahan RT 004/RW 012, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan mayat di kamar mandi salah satu rumah warga setempat, Kamis (9/5/2013) malam. Korban diduga mengakhiri hidup dengan cara menggorok lehernya sendiri.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (10/5/2013), korban diketahui bernama Tarsan, 32, warga Dukuh Kayuapak RT 002/RW 006, Desa Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Ia bunuh diri di rumah Agus Hermawan, 43, warga Gabahan, Kelurahan Jombor.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Bendosari, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan sepekan yang lalu Agus bertemu dan berkenalan dengan Tarsan di daerah Trucuk, Klaten. Saat bertemu itu, menurut Priyono, sebagaimana dituturkan Agus, korban mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada Agus. Korban curhat kepada Agus mengenai masalah keluarga.

“Karena sedang ada masalah keluarga, akhirnya Tarsan diajak ke rumah Agus. Untuk sementara dia tinggal dirumah Agus,” ujar Priyono, Jumat. Agus dan Tarsan sama-sama berprofesi sebagai buruh bangunan.

Kamis siang, imbuh Kapolsek, Agus mendapati Tarsan bertingkah seperti orang bingung sambil mengasah pisau di dapur rumahnya. Namun ia tak menanyakan untuk apa dia siang-siang mengasah pisau tersebut.

Petangnya, seusai Salat magrib, Tarsan tidak ada di rumah Agus. Si pemilik rumah lalu mencarinya di sekitar rumah, tapi tidak ketemu. Lalu pada saat Agus sedang Salat Isya dikamarnya, ia mendengar suara mencurigakan dari dalam mandi.

Selesai salat, imbuh Priyono, Agus mengecek ke kamar mandi dan melihat korban berlumuran darah pada bagian leher di dalam kamar mandi dengan posisi tengkurap. Sementara itu pisau yang digunakan untuk aksi bunuh diri masih dipegang korban. Selanjutnya sekitar pukul 19.05 WIB Agus memberi tahu warga sekitar dan menghubungi ke Polsek Bendosari.

Tak berapa lama, petugas dari Polsek Bendosari, Polres Sukoharjo dan tim forensik tiba di rumah Agus. Dari penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati luka sayatan pisau pada bagian leher korban dengan lebar 20 centimeter dan kedalaman tujuh sentimeter.
“Karena luka di leher itu, korban mengeluarkan banyak darah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani, mengatakan pihaknya masih melakukan peyelidikan soal motif lainnya. Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah Tarzan tewas karena bunuh diri atau dibunuh orang lain.

“Sementara ini kami sudah meminta keterangan kepada lima saksi, yakni pemilik rumah yang ditempati korban dan beberapa teman dekat korban,” papar Andis.

Setelah dari TKP, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Moewardi untuk dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya