SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Ringroad, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (23/3/2021). (Istimewa-Polsek Jebres)

Solopos.com, SOLO -- Sopir truk kontainer yang terlibat kecelakaan atau laka maut di Ringroad Mojosongo, Solo, Selasa (23/3/2021) pagi, mengaku tidak tahu mengenai kejadian tersebut.

Hingga Rabu (24/3/2021), sopir berinisial AA, 28, warga Pakebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, itu masih diperiksa aparat Satlantas Polresta Solo. Statusnya masih terperiksa dan belum ada penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, AKP Maryono, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adityawarman Gautama Putra, kepada wartawan, Rabu, mengatakan saat dihentikan di kawasan Sambungmacan, Sragen, sopir truk itu dalam keadaan shock.

Baca Juga: 76 Kampung di Solo Diklaim Sudah Bebas Asap Rokok, Apa Saja Sih Programnya?

Karenanya, pemeriksaan sopir truk yang terlibat laka maut di Ringroad Mojosongo, Solo, itu masih berlangsung hingga saat ini. Ia menjelaskan sopir itu mengaku tidak mengetahui truk yang dikemudikan terlibat kecelakaan.

Sopir itu juga mengaku tidak berniat melarikan diri karena tidak mengetahui kecelakaan itu. “Malam ini masih kami periksa, kemarin masih shock. Pengemudi membawa truk kontainer itu sendirian. Belum ada penetapan tersangka dalam kecelakaan ini,” papar AKP Maryono.

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan awal, truk kontainer berpelat nomor H 8066 QA itu bermuatan peralatan mesin-mesin industri yang hendak dikirim ke Sragen. Truk itu menempuh perjalanan dari kawasan Tanjung Emas, Semarang, menuju pabrik Delta Merlin Sragen.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Motor Berberonjong Di Ringroad Mojosongo Solo, Sopir Truk Tertangkap Di Sragen

Luka Parah Di Kepala

Sebelumnya, laka maut terjadi di Ringroad Mojosongo, Solo, Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan seorang perempuan berinisial SC, 36, warga Sangiran, Kalijambe, Sragen, meninggal dunia dengan luka parah di kepala.

Sementara satu orang lainnya, pria berinisial WS, 37, dengan alamat sama, kondisinya kritis. Saat kejadian, kedua korban berboncengan naik sepeda motor Honda Vario. WS mengendarai sepeda motor sedangkan SC membonceng.

Kedua orang itu mengendarai sepeda motor dengan beronjong penuh jajajan sempol. Saat melintas di Simpang Mojosongo arah ringroad, pengendara sepeda motor dan truk sama-sama mengarah ke timur dari arah barat.

Baca Juga: 7 Kepala Daerah Soloraya Bertemu Di Solo, Gibran: Nanti Akan Ada Banyak Kolaborasi

Posisi sepeda motor berada di belakang sebelah kiri truk. Dugaannya pengendara sepeda motor sedikit pindah jalur ke kanan karena penyempitan jalan tanpa memerhatikan situasi arus lalu lintas.

Lalu, beronjong sebelah kanan korban menyenggol truk hingga sepeda motor jatuh ke kanan atau arah truk. Akibatnya, pembonceng yang duduk di atas beronjong mengenai roda truk bagian belakang sebelah kiri.

Akibatnya, korban meninggal dunia dengan luka kepala parah, sedangkan pengendara sepeda motor dalam kondisi kritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya