SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul mencopot lima petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kecamatan Nglipar karena terlibat kampanye partai politik peserta Pemilu 2014.

Ketua KPU Gunungkidul Zaenuri Iksan mengatakan kelima petugas yang dicopot langsung diganti dengan petugas baru. “Sudah ada pembaruan Surat Keputusan KPPS oleh PPS [Panitia Pemungutan Suara],” kata Zainuri, Selasa (1/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menegaskan KPPS yang direkrut melalui PPS di masing-masing desa merupakan penyelenggara Pemilu yang dilarang terlibat aktif terlebih masuk
dalam kepengurusan partai politik.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Gunungkidul Buchori Ichsan menambahkan selama kampanye terbuka belum ditemukan pelanggaran berat melainkan ringan seperti konvoi yang mengganggu pengguna jalan, kemudian pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut dalam perkumpulan-perkumpulan yang diselenggarakan calon legislator (caleg).

Untuk pelanggaran itu, Panwaslu sudah melayangkan teguran kepada partai politik dan menyampaikannya ke KPU. “Untuk PNS sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten,” imbuh Buchori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya