Jakarta–Polisi membubarkan paksa massa Forum Betawi Rempug (FBR) yang terlibat bentrok dengan kelompok pemuda dan berkerumun di bawah fly over Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka diminta untuk pulang ke rumah masing-masing dan menyerahkan masalah yang ada kepada polisi.
Berdasarkan pantauan, Jumat (6/11) hingga pukul 23.50 WIB, lokasi tawuran yang sebelumnya dipadati ratusan anggota FBR kini mulai sepi. Hanya tertinggal puluhan orang saja yang masih tetap tinggal di lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kepada warga, silakan pulang kembali ke rumah masing-masing. Biarkan Kepolisian yang menangani ini,” kata salah seorang petugas polisi melali pengeras suara.
Namun ratusan polisi yang telah diterjunkan masih tetap bersiaga. Mereka masih berjaga-jaga terhadap segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
“Angota tetap kami siagakan, kurang lebih 200 personel,” kata Kapolres Jaksel Kombes Pol Gatot Eddy kepada wartawan di lokasi.
Mengenai jumlah korban, sampai saat ini datanya masih simpang siur. Namun dari laporan yagn diterima pihak kepolisian, jumlah korban ada 4 orang. Dua orang dari massa FBR dan 2 lagi dari kelompok yang lain.
“Laporan yang kita terima ada 4, dua dari FBR dan 2 dari kelompok lawan,” kata Eddy.
Saat tawuran terjadi, warga sempat mendengar letusan senjata api yang dikeluarkan petugas keamanan lebih dari 5 kali. “Sampai ada suara tembakan. Lima kali lebih kayaknya,” kata salah satu warga.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
