SOLOPOS.COM - Spanduk pengumuman penutupan sementara terpasang di pintu masuk Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Senin (2/11/2020). Umbul Pelem untuk sementara waktu ditutup hingga Rabu (4/11/2020). (Espos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung,  menjadi satu dari dua objek wisata di Klaten yang ditutup sementara waktu. Ini terjadi setelah ada temuan kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (1/11/2020). Penutupan sementara dilakukan hingga Rabu (4/11/2020).

Umbul Pelem menjadi salah satu objek wisata air yang digelar swab test secara acak pada Jumat (30/10/2020). Tes acak itu diikuti pengunjung, pengelola, hingga para pedagang. Hasilnya ada satu pengunjung dari Kartasura, Sukoharjo, yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ada Temuan Kasus Positif Covid-19, Umbul Pelem dan Ponggok Klaten Ditutup 3 Hari

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya, menjelaskan setelah keluar hasil swab test itu, Satgas Penanganan Covid-19 Klaten meminta Umbul Pelem ditutup sementara pada Minggu. Alhasil, pengunjung yang sudah telanjur masuk ke objek wisata itu termasuk pedagang yang sudah berjualan diberikan pengertian untuk meninggalkan objek wisata dan menutup lapak. Pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, Umbul Pelem sudah ditutup. “Pukul 13.00 WIB itu air kolam kami kuras,” kata Iwan, Senin (2/11/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Sesuai instruksi Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Umbul Pelem ditutup tiga hari hingga Rabu (4/11/2020). Selama penutupan itu, ada sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di kawasan umbul.

Bukan Cuma Wisata Air, Tes Swab Acak Bakal Sasar Semua Objek Wisata di Klaten

Karantina Mandiri

Selain itu, sudah ada tindak lanjut dari hasil swab test Jumat lalu. Tiga karyawan objek wisata yang merupakan penjaga tiket mengikuti swab test pada Senin dan melakukan karantina mandiri. “Karena pada saat itu pengunjung lewatnya pintu sisi timur, penjaga tiket yang saat itu bertugas [Jumat] sudah mengikuti tes swab tadi pagi [Senin]. Kami liburkan dulu mereka sampai hasilnya keluar,” kata Iwan.

Umbul Pelem menjadi salah satu objek wisata di Klaten yang ikut ditutup pada pertengahan Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Alhasil, objek wisata air yang dikelola BUM Desa Sumber Kamulyan itu tutup selama hampir delapan bulan hingga buka lagi pada Rabu (28/10/2020). Pada September 2020, Umbul Pelem sempat buka sekitar tiga pekan sebelum tutup kembali.

Bukan Cuma Ponggok, Semua Objek Wisata Air di Polanharjo Klaten Ikut Tutup 3 Hari

Iwan menjelaskan penutupan sementara itu menjadi konsekuensi beroperasinya Umbul Pelem setelah ada temuan pengunjung terkonfirmasi positif Covid-19. Dia menegaskan selama buka kembali, protokol kesehatan sudah diterapkan oleh pengelola. Seperti ada screening kepada para pengunjung serta mewajibkan seluruh pengunjung mandi terlebih dahulu sebelum menceburkan diri ke kolam.

1.000 Pengunjung

Pada Minggu sebelum ditutup sementara pukul 10.00 WIB, sudah ada sekitar 1.000 pengunjung di Umbul Pelem. “Datangnya pengunjung ini bergantian sejak pukul 05.00 WIB sudah ada yang datang. Rata-rata itu mereka berada di umbul selama satu hingga dua jam,” kata Iwan.

Sementara itu, pengelola umbul, yakni BUM Desa Wunut, terpaksa membeli semua dagangan penjual yang sudah telanjur membuka lapan di lokasi. Kebanyakan barangan dagangan itu berupa gorengan. Ini agar pedagang yang berjumlah 12 orang tidak merugi.

Jumlah Pengunjung Bukit Sidoguro Klaten Dibatasi 1.000 Orang Per Hari

Saat penutupan pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB itu, para pedagang juga sudah terlanjur mulai membuka lapak. Mereka juga sudah terlanjur mengolah bahan-bahan makanan serta menyajikan aneka jajanan seperti gorengan dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan saat buka lapak pada Minggu hingga sore.

“Akhirnya karena kebijakan BUM desa, gorengan dari pedagang itu dibeli semua. Nominalnya hampir Rp2 juta, itu hanya untuk gorengan dari para pedagang tersebut,” urai Iwan.

Iwan mengatakan hal itu menjadi konsekuensi bagi BUM desa. Dia berharap Umbul Pelem bisa kembali beroperasi setelah tutup selama tiga hari hingga Rabu mendatang. Dia berharap tak ada lagi kasus Covid-19 yang ditemukan di objek wisata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya