SOLOPOS.COM - Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat. (Facebook-Suara.com)

Solopos.com, SEMARANG – Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat akhirnya mengaku hanya berkhayal. Mereka telah mengakui kesalahan di hadapan penyidik Polda Jawa Tengah.

Totok Santosa dan Fanni Aminadia mengaku hanya berkhayal soal wangsit. Hal tersebut tak lebih dari sekadar khayalan semata.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia,” terang Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna seperti dilansir Detik.com, Senin (20/1/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski telah mengaku bersalah, jadwal pemeriksaan psikologi hari ini tetap dilakukan. Pemeriksaan itu dilakukan guna melihat kondisi kedua tersangka kasus penipuan dan pembuat onar tersebut.

“Ahli psikolohi tetap akan dipanggil, akan dilihat kondisinya,” sambung dia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia, terkesan berhalusinasi soal wangsit dan tugasnya. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel, menyebut selama diperiksa Fanni Aminadia masih merasa mendapat amanah menjaga perdamaian dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya