SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kaum difabel membentuk wadah atau organisasi untuk menampung aspirasi.

Kepala Bidang Pemerintah Sosial Budaya Bappeda Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan banyaknya organisasi difabel Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), dan difabel people organization (DPO) membuat pihaknya bingung menentukan langkah pemberian bantuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lebih baik bergabung agar pelayanannya lebih maksimal,” kata Priyanta, Rabu (15/7/2014).

Dia mengatakan, alasan untuk memudahkan kebijakan yang akan diberikan kepada kaum difabel oleh pemkab. Penyatuan dari berbagai organisasi maka akan mempermudah pendataan terhadap kelompok disabilitas dan memberikan masukan bagi pemkab.

“Kami memberikan bantuan kepada salah satu kelompok, takutnya kami dianggap diskriminatif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya