SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Gunung Dieng di Provinsi Jawa Tengah dilabeli status Siaga sejak 29 Mei lalu. Di tengah kondisi Dieng yang belum menentu, sejumlah peralatan pemantau gempa malah dicuri.

“Dalam kondisi Dieng yang belum menentu, alat yang terpasang pagi tadi hilang dicuri orang yang tak bertanggung jawab,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief, mengutip Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, yang dilansir detikcom, Jumat (3/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk memantau aktivitas kegempaan gunung tersebut, terpaksa peralatan serupa didatangkan dari Bandung. “Pihak PVMBG segera ambil tambahan tiga sistem peralatan pemantau gempa dari Bandung,” imbuh Andi.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan sebagai gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Gunung tersebut memiliki beberapa kawah. Kawah-kawah aktif yang dipantau adalah Candradimuka, Sibanteng, Siglagah, Sikendang yang berpotensi gas beracun, Sikidang, Sileri, Sinila dan Timbang yang sama-sama berpotensi mengeluarkan gas beracun.

Dengan meningkatnya aktivitas gunung ini, terdapat aliran gas yang mengalir sejauh 50 meter ke arah selatan. Erupsi sifatnya preatik karena ada kandungan lumpur, gas dan uap. Akibat meningkatnya aktivitas gunung yang memicu keluarnya gas berbahaya, lebih dari 1.000 warga mengungsi.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya