SOLOPOS.COM - Tangkapan layar undangan resepsi pernikahan TNI gadungan di Brebes, Jateng. (Istimewa)

Solopos.com, BREBES — Pria di Brebes, Jawa Tengah (Jateng) yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat letnan dua yang bertugas sebagai ajudan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Slamet Iskandar Syah, ternyata berprofesi sebagai petugas keamanan atau satpam. TNI gadungan asal Brebes ini bekerja sebagai petugas satpam di sebuah bank di Matraman, DKI Jakarta.

Slamet ditangkap setelah undangan resepsi pernikahannya yang akan dilangsungkan di Desa Pasar Baru RT 001/RW 002, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, tersebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari undangan itu, anggota Babinsa Koramil Songgom dan Intel Kodim Brebes pun meringkus TNI gadungan itu bersama istrinya, Suci Dhamayanti, di kediamannya, Senin (21/3/2022).

Baca juga: TNI Gadungan di Brebes Ngaku Ajudan Panglima, Ditangkap Pas Mau Nikah

“Kami amankan SIS [Slamet Iskandar Syah] bersama istrinya, kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti,” kata Danramil 17 Songgom Brebes, Kapten Inf. Sutarno, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Dalam undangan yang tersebar itu, TNI gadungan asal Brebes itu memang cukup berani mencantumkan sejumlah nama petinggi TNI. Salah satunya adalah nama Jenderal Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI, yang turut mengundang.

Dalam surat undangan itu juga tercantum nama Kolonel Waris Groho Ari selaku orang tua mempelai perempuan yang bernama Suci Dharmayanti. Pasangan ini diketahui juga telah melangsungkan akad nikah pada 22 November 2021 lalu.

Pasintel Kodim Brebes, Kapten Inf. Suyatno, mengungkapkan SIS yang merupakan TNI gadungan ini juga beberapa kali telah melakukan penipuan bersama orang yang disebut guru spiritualnya. Saat ini, pelaku pun masih menjalani pemeriksaan di Subdenpom IV Brebes.

“Pelaku sedang kita BAP, yang bersangkutan mengakui sebagai tentara gadungan. Dan ngakunya dinas di Mabes TNI,” kata dia.

Baca juga: TNI Gadungan Tertangkap di Wonogiri, Ternyata Pernah Gagal Jadi Tentara

Dalam penangkapan TNI gadungan itu, anggota Intel Kodim Brebes juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi penipuan. Barang bukti itu yakni satu set pakaian dinas lapangan (PDL) TNI, baret merah Kopassus, pasfoto mengenakan seragam TNI, foto Danrem Madiun yang diaku sebagai orang tua istri, dan KTP TNI palsu.

Selain itu, dari tangan tersangka juga disita kunci rumah dan kunci sepeda motor berlogo Akmil, mobil Avanza berpelat nomor F 1129 CQ, lima kartu ATM, bukti transfer uang Rp50 juta dan Rp60 juta, serta uang tunai Rp26,5 juta. Uang tersebut diduga merupakan hasil penipuan yang dilakukan tersangka dengan modus pendaftaran anggota TNI. Saat ini kasus penipuan bermodus TNI gadungan ini diserahkan ke Polres Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya