SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Ketertarikan Kevin Nugroho untuk mengelola Persis Solo dikabarkan sudah cukup lama. Sebelum menjadi kandidat kuat bos Persis tahun ini, pengusaha jas hujan itu telah membidik klub tersebut sejak tahun 2019.

Kegagalannya mengakuisisi Persis dua tahun silam tak membuatnya patah arang. Sosok Kevin mulai muncul di hadapan publik sepak bola Solo ketika mendampingi Erick Thohir menyambangi markas Persis, Stadion Manahan, Solo, September 2019.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kala itu Erick yang masih menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tertarik mengakuisisi Persis dari kepemilikan Sigid Haryo Wibisono. Usut punya usut, saat itu Kevin-lah yang sebenarnya bakal membeli Laskar Sambernyawa.

Baca Juga: Jadi Venue Pembukaan Piala Menpora 2021, Ini Potret Miripnya Stadion Manahan Dengan Gelora Bung Karno

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang mau akuisisi Persis dua tahun lalu sebenarnya Kevin itu. Pak Erick hanya membantu saja, bisa jadi ikut mensponsori Persis jika saat itu deal,” ujar sumber di lingkungan PT Persis Solo Saestu (PSS) saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (17/3/2021).

Namun masuknya pengusaha migas asal Jakarta, Vijaya Fitriyasa, ke dalam persaingan serta konstelasi politik yang dinamis saat itu membuat nama Kevin terhimpit. Situasi kian sulit lantaran Erick kemudian didapuk menjadi Menteri BUMN pada Oktober 2019.

Sigid pun memilih melepas sahamnya ke Vijaya. Meski gagal mengakuisisi Persis saat itu, Kevin ternyata terus memantau perkembangan klub yang dulu bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond tersebut. “Dia sering lihat pertandingan Persis di stadion. Orangnya memang suka bola,” ujar sumber itu.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Arema FC Rekrut Mantan Bintang Persis Solo

Solopos.com mencoba menghubungi Kevin lewat rekan bisnisnya. Namun Direktur Utama Plevia Makmur Abadi itu mengaku belum mau diwawancara media.

“Pesan ke saya nanti setelah RUPS [Rapat Umum Pemegang Saham] hari Sabtu [20/3/2021] baru mau ngomong,” ujar rekan bisnisnya itu. Dinamika siapa yang bakal menjadi pemilik saham mayoritas PT PSS memang masih menggelinding jelang RUPS akhir pekan ini.

Selain Kevin, Kaesang Pangarep menjadi kandidat kuat bos anyar Laskar Sambernyawa. “Jadi amannya setelah RUPS saja,” ujar rekan bisnis Kevin.

Baca Juga:
Warganet Emosi Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021

Tak Sabar Menanti

Pendiri PT PSS, Her Suprabu, mengaku mengenal sosok Kevin sejak Erick Thohir berniat mengakuisisi Persis pada 2019. Kala itu Her turut mendampingi Erick dan Kevin mengunjungi Stadion Manahan.

Her mengaku tak tahu sejauh mana peluang Kevin atau Kaesang dalam proses akuisisi kali ini. Namun Her menilai kedua sosok itu sama-sama bakal moncer apabila terpilih sebagai pemilik baru Persis.

“Setelah pertemuan 2019 saya masih komunikasi dengan Mas Kevin. Saya melihat orangnya kapabel dalam bisnis, punya perhatian di bidang sosial dan sepak bola juga. Mas Kaesang juga sudah banyak yang paham sepak terjang bisnisnya. Saya yakin Persis bakal melaju jika dipimpin anak-anak muda yang mau belajar ini,” ujar Her.

Baca Juga:Tottenham Hotspurs Terempas Dari Liga Europa Seusai Kalah Telak Dari Zagreb

Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, mengaku sudah tak sabar menanti siapa bos baru Persis. Mayor mewanti-wanti siapa pun yang terpilih nanti segera tancap gas untuk persiapan tim di Liga 2. Hal ini lantaran sejumlah klub pesaing sudah mulai membentuk skuat.

“Harus segera amankan pemain. Dalam jangka menengah, manajemen baru perlu mengupayakan Persis bisa naik asta saat usia satu abad pada 2023,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya