SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap alasan mengapa harga tiket pesawat oleh maskapai penerbangan di Indonesia meningkat begitu tajam hingga mencekik calon penumpang. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan penyebab mahalnya tiket penerbangan selama kuartal I/2019 karena perusahaan penerbangan bersaing mendapatkan keuntungan untuk bertahan hidup.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Penyebab tentu dari persaingan untuk mendapatkan keuntungan, keinginan untuk survival dari masalah-masalah korporasi, tetapi kita bersepakat untuk memberikan suatu ruang-ruang harga yang memungkinkan untuk masyarakat banyak tanpa membuat korporasi bermasalah,” katanya, Minggu (7/4/2019).

Budi Karya Sumadi mencatat, saat ini grup maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air sudah menurunkan harga tiket penerbangannya

“Ada yang menurunkan tiket bahkan ada yang 50%. Saya akan mengevaluasi dalam satu pekan ke depan, apabila masih terdapat tarif-tarif yang bervariasi, sebagian yang terjangkau, pemerintah akan berlakukan ketentuan yang berkaitan dengan subprice,” tutur Budi.

Pemerintah kata Budi Karya Sumadi, saat ini meregulasi dengan membebaskan turunan tarif batas atas dan batas bawah karena kita tidak ingin pemerintah selalu mengintervensi harga tiket penerbangan.

“Saya belum cek detail apakah maskapai tidak menuruti dengan yang kita pikirkan, tetapi apabila tidak menurut dengan apa yang kami diskusikan, kami akan intervensi,” jelas Budi Karya Sumadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya