SOLOPOS.COM - Barang bukti mayat tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, Dusun Seneng RT 001/RW 006, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri pada Sabtu (5/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, Dusun Seneng RT 001/RW 006, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri pada Sabtu (5/9/2020) lalu telah dimakamkan pada Senin (7/9/2020).

Pasalnya, mayat tersebut telah diakui oleh salah satu keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Keluarga tersebut meyakini bahwa mayat tersebut merupakan anggota keluarganya yang hilang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kadinas Penanaman Modal Sukoharjo Positif Covid-19, 12 Pegawai Diswab, Kantor Tetap Buka

Ekspedisi Mudik 2024

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, mengatakan pada 3 September 2020, ada salah satu warga, Hario Hastungkoro, warga Jalan Anggrek V RT 001/RW 009, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri, melaporkan ada anggota keluarganya yang hilang.

Anggota keluarga Hario yakni Hardiyatmoko, 52. Ia mengalami gangguan jiwa dan pergi dari rumah. Hingga saat itu Hardiyatmoko belum kembali ke rumah.

Ghala mengatakan dari identifikasi yang dilakukan tim inafis Polres Wonogiri dengan dicocokkan dengan pengenalan pihak keluarga, ciri-ciri fisik korban hampir sama.

"Dari tinggi badan dan rambut korban, kelurga Hario meyakini bahwa itu adalah saudaranya yang hilang. Hario juga mengenali celana yang dipakai korban. Ia meyakini bahwa celana tersebut milik saudaranya, yakni Hardiyatmoko," kata dia kepada wartawan di Pasar Kota Wonogiri, Kamis (10/9/2020)

Tanpa Tes DNA

Ghala menambahkan, pada saat pemakaman jenazah, Senin, pihak keluarga juga turut menyaksikan. Karena identitas mayat yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo di Wonogiri itu sudah diketahui, maka tidak dilakukan tes DNA.

"Karena Hario sudah meyakini bahwa itu saudaranya yang hilang, Hardiyatmoko, maka tidak dilakukan tes DNA. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemungkinan korban mengalami laka air," ungkap dia.

Blak-Blakan Pinkan Mambo Ngaku Sepi Job 5 Tahun, Berutang, Sampai Niat Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan mayat dengan kondisi mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, Dusun Seneng RT 001/RW 006, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, pada Sabtu (5/9/2020), sekitar 17.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan oleh dua warga sekitar yang sedang memancing. Diperkirakan korban sudah mengapunh di air selama satu hingga dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya