SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan bayi tanpa kepala di Samarinda. (Detik.com)

Solopos.com, SAMARINDA – Polisi memastikan kematian bocah balita tanpa kepala yang ditemukan di parit di Samarinda, Kalimantan Timur, bukan dibunuh.

Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda dugaan pembunuhan terhadap balita Yusuf Ghazali, 4.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi menduga ada faktor kelalaian pengasuh PAUD Jannatul Athfaal tempat balita Yusuf dititipkan. Yusuf menghilang saat tidak diawasi. Bocah berusia empat tahun itu diduga tercebur ke dalam selokan di sekitar PAUD.

"Dugaan sementara ya memang anak ini tercebur akibat kelalaian pengasuh di rumah penitipan anak itu. Karena pengasuh ini ke toilet lima menit. Anak ini menghilang. Sudah diupayakan mencari saat itu juga tidak ketemu," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Arif Budiman, seperti dilansir Detik, Selasa (10/12/2019).

Saat kejadian, balita Yusuf diduga berjalan ke parit yang berjarak sekitar 20 meter dari PAUD.

"Di depan rumah penitipan itu lebih kurang 20 meter ada parit. Kemungkinan anak ini berjalan ke sana dan jatuh," sambung Arif Budiman.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kematian balita Yusuf yang ditemukan di parit, MInggu (8/12/2019). Jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan bagian tubuh membusuk.

Kabarnya, parit tempat jasad balita Yusuf ditemukan dipenuhi biawak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan firensik, ditemukan kulit reptil di tubuh Yusuf. Jadi, tak menutup kemungkinan organ tubuh Yusuf yang tidak utuh akibat dimakan reptil seperti biawak, ular, atau sejenisnya.

"Kita tetap akan dalami apakah ada akibat dari motif lain. Tapi kenyataannya memang badannya tidak utuh. Kita sudah koordinasi dan panggil ahli forensik untuk menjelaskan bahwa sementara yang didapat adalah di dalam tubuh anak ini ada kulit reptil. Apakah itu ular, apakah itu biawak, nanti kita ungkap sehingga kemungkinan dalam hanyut yaitu dimakan biawakkah atau memang tertentu tembok-tembok dan batu-batu saja itu terjadi," sambung Arif Budiman.

Derita ABG Wonogiri Diperkosa Lagi Oleh Paman Usai Curhat Diperkosa Ayah Tiri

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mencari bagian tubuh korban yang hilang. Adapun lokasi penemuan jasad Yusuf dengan day care tempatnya dititipkan berjarak sekitar 4,5 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya