SOLOPOS.COM - Kondisi jalan Ponorogo-Pacitan yang tergerus arus Sungai Grindulu di Pacitan, Rabu (29/11/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Bencana Pacitan, tim kebencanaan di Pacitan mendata ada sekitar 700 titik lokasi longsor.

Madiunpos.com, PACITAN — Sedikitnya 700 titik tanah longsor ditemukan setelah bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan akhir November 2017. Tanah longsor itu dengan intensitas sedang hingga besar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Material longsoran masih terlihat di sejumlah titik di Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Nawangan, dan Kecamatan Arjosari, Sabtu (9/12/2017). Selain itu, di jalan raya Pacitan-Ponorogo, Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari, yang beberapa waktu tinggal separuh, saat ini masih dalam proses perbaikan.

Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, mengatakan pendataan yang dilakukan tim yaitu ada lebih dari 700 titik tanah longsor yang terjadi di Pacitan. Titik tanah longsor itu tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pacitan, yaitu Kecamatan Pacitan, Punung, Arjosari, Tegalombo, Tulakan, Kebonagung, dan Ngadirojo.

Dari delapan kecamatan terjadi longsor, tiga kecamatan di antaranya yang paling parah yaitu Kecamatan Kebonagung, Arjosari, dan Nawangan.

“Banyak sekali titik longsor yang kita temukan. Ada sekitar 700 titik. Awalnya kita data ada 200 titik,” kata Aris saat dihubungi, Selasa (12/12/2017). Saat ini, tambah dia, ada retakan tanah yang baru terjadi di wilayah Kecamatan Arjosari.

Bupati Pacitan Indartato mengatakan saat ini masih ada sekitar 1.000 warga yang mengungsi di sejumlah titik. Warga yang mengungsi sebagai besar korban bencana tanah longsor. Sedangkan korban bencana banjir sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Masih ada yang mengungsi. Yang mengungsi sebagian besar korban bencana tanah longsor. Karena rumah mereka rusak kan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya