Terkini, Buntut Penolakan Peminjaman Ambulans di Desa Jabung Klaten

Solopos.com, KLATEN — Warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masih menunggu iktikad baik Puskesmas Gantiwarno memenuhi tiga tuntutan buntut penolakan peminjaman ambulans sehingga menyebabkan warga setempat meninggal.

Hingga Senin (9/5/2022), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Gantiwarno, Klaten belum memberikan tindak lanjut ataupun memenuhi tiga tuntutan warga sebagai permintaan maaf atas insiden tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com memperbarui informasi pada Selasa (10/5/2022), pihak Puskesmas baru penuhi satu dari tiga tuntutan warga Desa Jabung.

Sebagaimana diketahui, warga Desa Jabung menuntut tiga hal sebagai bentuk permintaan maaf dari Puskesmas Gantiwarno terkait insiden penolakan peminjaman ambulans oleh pihak puskesmas.

Penolakan itu disebut-sebut menyebabkan seorang warga setempat meninggal karena terlambat mendapatkan pertolongan rumah sakit. Korban Danang Eko Sudigdo, 47, mendadak pingsan setelah bermain bulu tangkis.

Baca Juga : Warga Jabung Geruduk Puskesmas Gantiwarno Klaten, Ajukan 3 Tuntutan?

Warga berinisiatif meminjam mobil ambulans di Puskesmas Gantiwarno. Sayangnya, pihak puskesmas menolak meminjamkan ambulans dengan alasan tidak ada sopir dan prosedur puskesmasn. Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Tiga tuntutan warga, yaitu pertama, warga Desa Jabung meminta Kepala Puskesmas melayat ke rumah duka.

Kedua, prosedur peminjaman ambulans dibuat dalam bentuk tertulis dan ditempelkan di puskesmas serta diberikan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Gantiwarno.

Ketiga, warga Desa Jabung meminta kembali lahan puskesmas pembantu yang digunakan Puskesmas Gantiwarno.

Baca Juga : PascaDigeruduk Warga Jabung, Peminjaman Ambulans Puskesmas Dievaluasi?

Kepala Desa Jabung, Pramono Hadi, mengatakan hingga Senin (9/5/2022) belum ada tindak lanjut lagi dari pihak Puskesmas.

“Tindak lanjutnya ya baru pihak puskesmas melayat ke rumah duka,” kata Pramono saat dihubungi Solopos.com, Senin (9/5/2022).

Pramono menambahkan ia sudah menghubungi pihak puskesmas terkait persyaratan yang diajukan warga Desa Jabung.

Di sisi lain, Bupati Klaten, Sri Mulyani, akan melakukan evaluasi kepada pihak puskesmas terkait insiden penolakan peminjaman ambulans. Selain itu, Bupati menjanjikan memberikan bantuan mobil ambulans kepada warga Desa Jabung. “Ambulans [yang dijanjikan Bupati] belum datang. Mungkin masih proses,” tutur Pramono.

Baca Juga : Bupati Klaten Beri Bantuan Mobil Ambulans ke Desa Jabung Gantiwarno