Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah media sempat melaporkan bahwa sesosok jenazah ditemukan di puing-puing pondok yang habis terbakar itu. Namun pihak berwenang menyatakan tempat itu masih terlalu berbahaya untuk dimasuki dan digeledah. Juru bicara San Bernardino County Sheriff, Cindy Bachman, dalam jumpa pers di Kota Angelus Oaks, tak jauh dari tempat itu menyatakan bahwa pihaknya yakin Dorner masih di tempat itu.
Baku tembak yang diakhiri dengan terbakarnya pondok tempat persembunyian Dorner itu bermula saat polisi mendapat laporan bahwa seseorang bersenjata yang diyakini sebagai sang buronan membobol sebuah rumah di dekat kawasan wisata ski Big Bear Lake di Pegunungan San Bernardino. Pelaku mengikat sepasang suami istri penghuni rumah dan mencuri mobil pikap mereka.
Patroli petugas pengawas kawasan rekreasi kemudian melihat kendaraan curian itu dan mengejarnya. Dalam upayanya kabur, kendaraan curian yang diyakini dikendarai Dorner mengalami kecelakaan. Si pelaku lantas menodong pengemudi sebuah pikap lain dan merebut mobil itu untuk kabur. Letnan Patrick Foy dari Fish and Wildlife Department mengungkapkan saat pengejaran terjadi si pengemudi menembak dari jendela mobil, yang lantas dibalas oleh petugas. Foy menyebut, meski baku tembak yang terjadi cukup sengit, namun petugas bisa mengenali si penembak sebagai Dorner.
Dorner kemudian meninggalkan pikap rampasannya dan kabur berjalan kaki masuk hutan. Dia kemudian membobol sebuah pondok liburan yang kosong untuk bersembunyi, lantas terlibat baku tembak dengan sejumlah deputi sheriff yang mengepungnya. Dalam baku tembak itu seorang deputi sheriff tewas dan seorang lainnya cedera. Setelah baku tembak mereda, pondok itu tiba-tiba terbakar. Sejumlah letusan yang cukup keras terdengar dari dalam pondok yang terbakar hebat itu.