Solopos.com, SOLO — Pekerja memeriksa jeriken kosong minyak goreng di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Baca Juga: Pantau Harga dan Stok Minyak Goreng, Disdag Solo Sidak di Pasar Legi

Menurut pihak distributor sejak sepekan terakhir pabrik kemasan minyak goreng ditutup dan sekitar 30 karyawan diberhentikan sementara, akibat mahalnya biaya produksi serta murahnya harga jual minyak goreng.

 

Pekerja memeriksa truk tangki minyak goreng yang sudah tidak beroperasi di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). (Antara/Oky Lukmansyah)

 

Pekerja memeriksa mesin kemasan minyak goreng yang sudah tidak beroperasi di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). (Antara/Oky Lukmansyah)

 

Menurut pihak distributor sejak sepekan terakhir pabrik kemasan minyak goreng ditutup dan sekitar 30 karyawan diberhentikan sementara, akibat mahalnya biaya produksi serta murahnya harga jual minyak goreng. (Antara/Oky Lukmansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi