SOLOPOS.COM - Hillary Clinton (telegraph.co.uk)

Hillary Clinton didiagnosis terkena radang paru-paru.

Solopos.com, NEW YORK – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton jatuh sakit saat menghadiri peringatan tragedy 11 September. Clinton didiagnosis mengalami radang paru-paru. Penyakit Hillary inilah yang membuat sebagian pihak mempertanyakan kesiapannya duduk di kursi tertinggi Gedung Putih.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Hillary diketahui secara tiba-tiba meninggalkan acara besar yang disiarkan langsung dalam televisi di Kota New York, Minggu (11/9/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam video yang beredar di media sosial sebagaimana dikabarkan Antara, Senin (12/9/2016), Clinton kesulitan mempertahankan keseimbangan badan dan hampir terjatuh sebelum ditolong. Tim kampanye Clinton menolak mengomentari otentisitas video tersebut.

Setelah meninggalkan acara, Clinton dibawa ke rumah anaknya, Chelsea, di Manhattan dan muncul dua jam kemudian dengan mengenakan kaca mata hitam dan mengaku “merasa sehat.”

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dan pendukungnya menanggapi peristiwa itu dengan menyatakan, Clinton tidak punya “stamina” menjadi presiden.

“Tim kampanye Clinton harus jujur mengenai kondisi kesehatan Clinton,” kata Bud Jackson, tim strategi politik Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya