Jakarta [SPFM], Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam risetnya menyebut tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami penurunan. Hasil riset ini dinilai merupakan peringatan dini bagi Yudhoyono untuk mampu menciptakan prestasi besar dalam pemerintahannya agar dikenang baik oleh masyarakat. Pengamat Birokrasi dan Kebijakan Publik dari LIPI, Syafuan Rozi, Senin (27/6) berpendapat, tidak ada salahnya Yudhoyono menanggapi hasil riset LSI yang menunjukkan kepuasan publik atas kinerjanya sebagai presiden merosot ke angka 47,2 persen. Terlebih karena Yudhoyono tidak lagi mencalonkan diri pada 2014 mendatang, maka diperlukan prestasi yang baik agar Yudhoyono bisa dikenang masyarakat ketika tidak lagi menjabat.
Syafuan mencontohkan, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad. Saat diminta turun dari posisinya oleh partai oposisi, Mahatir masih mampu menorehkan prestasi besar, seperti pembangunan Menara Petronas dan kereta bawah tanah yang menjadi kebanggaan Malaysia. [dtc/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi