SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna saat diuji coba beberapa waktu lalu. Operasional satu-satunya railbus di Indonesia ini terus terkatung-katung karena ketidakjelasan alokasi anggaran operasional. (JIBI/Solopos/Dok.)

Railbus Batara Kresna saat diuji coba beberapa waktu lalu. Operasional satu-satunya railbus di Indonesia ini terus terkatung-katung karena ketidakjelasan alokasi anggaran operasional. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Railbus Batara Kresna saat diuji coba beberapa waktu lalu. Operasional satu-satunya railbus di Indonesia ini terus terkatung-katung karena ketidakjelasan alokasi anggaran operasional. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO — Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berencana menanyakan nasib subsidi Railbus Batara Kresna kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pekan ini. Hal itu menyusul ketidakpastian pencairan subsidi melalui public service obligation (PSO) hingga saat ini. “Besok saya akan Jakarta menanyakan itu,” ujar Walikota, Minggu (5/5/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejak diresmikan tahun lalu, prospek moda transportasi senilai Rp16,8 miliar ini terus diragukan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator terkesan setengah hati lantaran melihat Railbus tidak cukup menguntungkan. Anggapan itu menguat setelah rute Solo-Jogja dicoret dan tinggal menyisakan trayek Solo-Sukoharjo-Wonogiri yang kurang peminat. Terahir, PT KAI masih enggan mengoperasikan Railbus meski Kemenhub telah menjanjikan subsidi.

“Railbus ini memang susah. Tidak mungkin bisa jalan kalau enggak ada subsidi,” katanya. Beberapa waktu lalu, PT KAI pernah menyampaikan tarif Railbus bisa mencapai Rp50.000 per penumpang jika tanpa subsidi. Walikota mengaku belum mengetahui tarif Railbus jika subsidi jadi turun. “Belum tahu yang mau disubsidikan berapa,” ucapnya.

Rudy mengatakan, satu-satunya opsi logis subsidi berada di pemerintah pusat. Ia menyebut kecil kemungkinan pemerintah provinsi bersedia mengucurkan dana untuk Railbus. Sementara subsidi dari APBD, Rudy menganggap hal itu mustahil. “Permasalahannya kereta ini bukan milik Pemkot,” sungutnya.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo, Sri Indarjo, mengatakan saat ini Railbus berada di Stasiun Balapan. Meski belum beroperasi, pihaknya menjamin kereta mendapat perawatan yang layak. “Ada teknisi khusus yang merawat Railbus setiap hari,” katanya.

Pihaknya mengaku sudah menyiapkan kelengkapan perjalanan Railbus jauh hari. Kelengkapan itu meliputi keamanan jalur kereta api tengah kota dan penyediaan penjaga pintu perlintasan. Indarjo telah menyiagakan empat personel khusus untuk memantau perjalanan Railbus. “Masalahnya sekarang ada pada komitmen pusat dan PT KAI, kapan mau menjalankan kereta ini. Setahu saya, jalur Sukoharjo-Wonogiri juga telah rampung dibenahi.”

Pejabat Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Sri Winarto, membenarkan ketiadaan subsidi menghambat pengoperasian kembali railbus. Ia pun mengamini jalur KA menuju Wonogiri telah selesai diperbaiki. “Satker telah merampungkan perbaikan rel. Saat ini kami masih menunggu laporan Satker untuk pemanfaatan jalur tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya