SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan suap dalam pembahasan APBD di Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah pihak yang diduga terlibat, Senin (28/11) diperiksa termasuk kepala dinas Bina Marga Jawa Tengah dan asisten II Sekda. Namun, juru bicara KPK Johan Budi SP tidak menyebutkan identitas pihak-pihak yang diperiksa. Menurut Johan, pemeriksaan dilakukan di kantor akademi kepolisian Semarang. Tim KPK berada di lokasi tersebut guna memudahkan proses penyidikan.

Wakil Ketua KPK M Jasin sebelumnya mengatakan proses penyidikan memang akan terus berkembang. Kemungkinan ada pihak lain yang menjadi tersangka. Namun untuk sementara fokus KPK adalah terhadap tiga orang yang ditangkap lebih dulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri serta dua anggota DPRD Sumartono (Ketua FPD) dan Agung Purno Sardjono (Ketua FPAN) ditangkap KPK Kamis (24/11) lalu. Ketiganya disangka terlibat suap dalam pembahasan dan pengesahan dana penghasilan tambahan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dari penangkapan tersebut, penyidik KPK menemukan amplop senilai Rp 40 juta. Sedangkan saat penggeledahan, KPK menemukan uang Rp 500 juta di rumah Sekda. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya