SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kaesang Pangarep (kanan) dan Mahendra Agakhan Thohir, Komisaris PT PSS yang juga putra pemilik klub Oxford United, Erick Thohir, berfoto di Stadion Mini UNS Solo, 2 April 2021. (Istimewa-dok. Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Owner Persis Solo, Mahendra Agakhan Thohir, tidak memberi jawaban tegas terkait rumor Jacksen Ferreira Tiago merapat ke Persis Solo pada babak delapan besar. Rumor yang berhembus, Eko Purdjianto bakal turun satu tingkat menjadi asisten pelatih sedangkan mantan pelatih Persipura Jayapura itu menjadi pelatih kepala.

Rumor itu muncul saat Jacksen F Tiago menyaksikan laga Derbi Mataram atau disaat tuntutan Eko Out sudah muncul di kalangan suporter. Lalu, akun media sosial Jacksen itu pun sudah saling mengikuti dengan para petinggi Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Gamma Thohir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jacksen juga sudah mengikuti akun media sosial Bos Persis Solo, Kevin Nugroho. “Kalau soal rumor saya tidak bisa memberi pernyataan apa yang akan terjadi besok lihat saja. Semua merayakan kemenangan ini dulu,” kata Aga.

Baca Juga: Persis Solo Lolos 8 Besar, Gibran: Terima Kasih Pak Eko!

Jawaban Aga Thohir sama seperti saat Irfan Bachdim bakal dikabarkan merapat ke Persis Solo. Aga tidak memberi pernyataan yang tegas namun selang beberapa hari, Persis Solo mengumumkan Irfan Bachdim.

Aga sendiri terlihat menonton Persis Solo saat melawan Hizbul Wathan FC di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/11/2021) malam WIB. Di laga itu, Persis menang dengan skor 3-1 dan memastikan lolos ke babak 8 Besar Liga 2.

Dijumpai usai laga, Aga mengatakan hasil melawan HWFC untuk memperbaiki kekalahan di laga sebelumnya saat Persis Solo kontra PSIM Jogja. Namun hasil menang dari HWFC belum cukup untuk lolos ke Liga 1. Ia menuntut Persis Solo untuk tetap konsisten, belajar, dan kerja keras dari setiap pertandingan. Saat ditanya kepuasan lolos ke babak delapan besar, Ag justru meminta maaf kepada pendukung Persis Solo.

“Saya tetap kecewa dengan kekalahan dari PSIM Jogja pekan lalu. Saya rasa laga melawan PSIM Jogja sangat penting tetapi dari laga itu kami belajar bagaimana rasanya kalah dan kami tidak ingin merasakan itu lagi di babak selanjutnya,” kata putra Menteri BUMN, Erick Thohir itu.

Baca Juga: Persis Solo Lolos ke 8 Besar, Coach Eko: Harus Berbenah Lagi!

Sementara itu, terkait tuntutan dan kritik para suporter setelah derbi, Aga mengakui sangat menghargai para suporter. Namun ia mengingatkan untuk tetap bersinergi bersama sebagai wakil dari klub bersejarah.

“Menang bareng, kalah bareng. Kalau beradu domba di dalam klub, bagaimana pelatih, pemain, dan manajemen mau fokus? Semua harus bersatu walaupun menang, seri, atau kalah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya