SOLOPOS.COM - Lubang besar karena lantai kayu yang lapuk di Jembatan Jurug A akan diperbaiki sebelum dibuka sebaga jembatan darurat khusus kendaraan roda dua. Foto diambil, Senin (24/10/2022) (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo memberi respons terkait permintaan dari Komisi III DPRD Solo untuk tidak menggunakan Jembatan Jurug A. Apalagi dengan adanya Jembatan Mojo yang sudah bisa dilewati mulai besok Jumat (2/12/2022).

Kabid Bina Marga, DPUPR Solo, Joko Supriyanto menjelaskan keputusan mengenai penggunaan Jembatan Jurug A seluruhnya ada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Saat ini kewenangan seutuhnya ada di Kementereian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kami sudah menyerahkan surat permohonan penggunaan Jembatan Jurug A, mengenai apakah bisa dipenuhi atau tidak permintaan tersebut semua ada di tangan PUPR,” urai Joko Supriyanto kepada Solopos.com pada Kamis (1/12/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Joko, PUPR sudah merapatkan terkait penggunaan Jembatan Jurug A, namun hasilnya belum diketahui. “Kemarin dapat bocoran informasi kalau Selasa (29/11/2022) PUPR sudah rapat tapi hasilnya saya belum diberi tahu,” lanjut Joko.

Terkait pembukaan Jembatan Mojo yang akan dilangsungkan besok pagi, Joko Supriyanto menyebut akan dihadiri oleh DPUPR, Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) dari tiga wilayah. “Jadi sekalian meluruskan, bukan peresmian tetapi open traffic. Yang datang siapa saja kami belum bisa memastikan, tetapi nanti akan ada perwakilan pembina jalan yang terdiri atas DPUPR, Dishub dan Satlantas yang berasal dari Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar di lokasi. Nantinya kami akan menunggu dari sebelah timur jembatan” urai Joko.

Baca Juga: Rencana Dibuka Jumat, Ini Potret Terbaru Perbaikan Jembatan Mojo Solo

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Komisi III DPRD Solo, Y.F. Sukasno menyebut sebaiknya Jembatan Jurug A tidak perlu dipaksakan untuk dilewati. Sebab, dengan rampungnya Jembatan Mojo, beban Jembatan Jurug C yang saat ini menjadi akses utama saat Jembatan Jurug B sedang diperbaiki sudah berkurang.

“Kami sudah sampaikan untuk motor bisa lewat atau tidak, dijawab tidak bisa. Ya sudah tutup total, ini keselamatan loh. Masyarakat sudah memahami dibangun, ya kan, tinggal tanggal 3 Desember. Jadi menurut saya enggak usah dipaksakan,” ujar Sukasno saat melakukan inspeksi ke Jembatan Mojo pada Rabu (30/11/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya