SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meminta Pemkab setempat bersikap tegas terhadap ulah para penambang pasir di lereng Gunung Merapi yang dinilainya merusak lingkungan.

Penegasan itu disampaikan Bibit Waluyo saat ditemui wartawan seusai menggelar acara Panen Raya Padi Hibrida Intani-2 di Desa Sribit Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten pada Selasa (10/11). Dalam kesempatan itu, Bibit mengatakan, pada prinsipnya pihaknya memperbolehkan penambangan galian C guna mendukung pembangunan. Akan tetapi, jika penambangan pasir itu dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti maka penambangan pasir tersebut dapat dikatakan merusak lingkungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bibit menilai, para penambang pasir itu cenderung memikirkan keuntungan dirinya atau kelompoknya namun mengabaikan akibat dari penambangan liar itu bagi orang lain. “Aktivitas mereka itu sangat membahayakan kepentingan umum karena telah merusak alam. Akan tetapi, mereka tetap melakukannya tanpa memperhatikan keselamatan bersama,” tutur Bibit.

Bibit meminta kepada para bupati khususnya Klaten, Boyolali, dan Magelang agar bertindak tegas dalam rangka menghentikan penambangan pasir galian C di kawasan Gunung Merapi.
m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya