SOLOPOS.COM - PLN Madiun, Kabupaten Madiun, 

Solopos.com, MADIUN -- PLN UP3 Madiun akan menggelar mediasi untuk menyelesaikan permasalahan pemasangan 13 tiang beton PLN di sawah milik dua petani di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Diberitakan sebelumnya, dua petani di Desa Kaibon protes karena sawah mereka dipasangi 13 tiang beton PLN. Kedua petani ini geram karena tidak pernah diberi tahu maupun dimintai izin untuk pemasangan tiang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Humas PLN UP3 Madiun, Bintara Toa Situmorang, mengatakan akan ada mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pihak-pihak yang diundang dalam mediasi itu yakni petani yang komplain, kelompok petani yang mengajukan permohonan pemasangan listrik, PLN, dan Kepala Desa Kaibon.

Informasi yang diterima, kata Bintara, kepala desa akan mendatangkan perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Madiun. Kedatangan BPN ini untuk mengecek apakah status tanah yang dipasangi 13 tiang itu merupakan tanah milik warga atau tanah bengkok desa.

"Mediasi akan dilakukan Senin besok. Katanya kepala desa akan mendatangkan BPN untuk mengecek tanah tersebut," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (23/11/2019).

Bintara menyampaikan mediasi ini sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk saat ini, proses pemasangan listrik di kawasan itu dihentikan terlebih dahulu sampai permasalahan ini rampung.

Bintara menyebut pemasangan listrik di kawasan itu berdasarkan permohonan kelompok tani. Namun, ia tidak mengetahui berapa jumlah anggota kelompok tani yang mengajukan pemasangan listrik tersebut.

"Jaringan di situ panjang sekali. Ada puluhan tiang di situ. Saya heran, kenapa yang komplain hanya dua petani," jelas dia.

Lebih lanjut, Bintara berharap dengan adanya mediasi tersebut komplain dua petani atas pemasangan tiang listrik itu bisa segera terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya