SOLOPOS.COM - Ilustrasi (www.aqua.com)
Solo (Solopos.com)--Konsumen pelanggan air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek Aqua diminta untuk lebih berhati-hati saat membeli AMDK yang bermerk Aqua. Pasalnya, pemalsuan AMDK merk Aqua sudah beberapa kali terjadi.
Demikian disampaikan Water resources manager di Danone Aqua, Wahyu Tri Raharjo saat dimintai tanggapan Espos terkait adanya kasus pemalsuan AMDK merk Aqua di Kabupaten Klaten, Rabu (16/11/2011).
Seperti diberitakan Solopos.com, Jumat (18/11/2011), aparat Polres Klaten menggerebek pemalsu air minum dalam kemasan (AMDK) merk Aqua , Rabu (16/11/2011) malam di Dukuh Ngentak, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Seperti diberitakan Solopos.com, Jumat (18/11/2011), aparat Polres Klaten menggerebek pemalsu air minum dalam kemasan (AMDK) merk Aqua , Rabu (16/11/2011) malam di Dukuh Ngentak, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten.
“Kasus pemalsuan sudah beberapa kali terjadi. Tidak hanya di Klaten. Di Jakarta juga ada beberapa kasus yang sama. Jelas (pemalsuan-red) itu merugikan kami dan konsumen. Biasanya kami follow up laporkan ke yang berwajib. Di tempat kami juga ada orang yang khusus tugasnya menghandle jika ada kasus pemalsuan seperti itu,” ujar Wahyu ketika dihubungi Espos, Jumat (18/11/2011).
Wahyu menuturkan kerugian materi kemungkinan tidak terlalu seberapa. Namun, imbuhnya, kasus itu bisa merusak image Aqua dan kemungkinan menyebabkan gangguan kesehatan kepada pengkonsumsinya. “Banyak kejadian, katanya setelah minum Aqua sakit perut. Di media massa muncul seperti itu. Perlu dilihat sourcenya (air-red) itu dari mana. Di tempat kami, untuk produksi air itu butuh proses panjang,” jelasnya.
Saat ditanya mengapa sering terjadi pemalsuan AMDK bermerk AQUA, Wahyu menyatakan belum tahu pasti penyebabnya. “Mungkin karena Aqua leading market,” imbuhnya.
Untuk itulah, Wahyu meminta masyarakat lebih teliti dan hati-hati. Sebagai pelanggan Aqua, kata dia, apabila mendapati air yang memakai kemasan Aqua kemudian ada rasa yang sedikit aneh atau pahit supaya dihindari atau jangan diminum.
“Orang yang sudah terbiasa minum Aqua akan tahu kalau ada perbedaan. Kalau ada rasa pahit atau sedikit aneh lebih baik tidak usah diminum,” ucapnya.
Tips
Wahyu mengemukakan untuk membedakan AMDK Aqua dan yang palsu masih agak susah jika ada di dalam galon. Saat ini, Aqua sudah memakai cap atau tutup baru. Namun, ternyata di lapangan, cap baru itu dikumpulkan oleh pemulung. “Cap itu kemudian dibeli dan digunakan oleh orang yang memalsukan Aqua,” imbuhnya.
Dia memberikan sedikit tips bagi pelanggan Aqua khususnya yang memakai galon. Berdasarkan hasil investigasi sementara, terangnya, modus yang dipakai para pemalsu Aqua yaitu dengan mengelem atau memberi lem pada cap galon.
“Tips yang paling mudah jika menerima Aqua galon yaitu jika cap masih bisa diputar, Insya Allah itu Aqua asli. Tapi, jika tutupnya tidak bisa diputar, itu kemungkinan palsu. Indikasinya, mereka yang memalsukan mengelem cap Aqua sehingga nempel ke galonnya dan tidak bisa diputar,” jelas Wahyu.
(Nadhiroh)
