SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Masalah pemadaman listrik yang semakin sering terjadi bukan hanya tanggung jawab direksi PLN. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh sebagai menteri teknis dinilai sebagai orang yang paling bertanggung jawab soal pemadaman ini.

“Sebenarnya ini juga jadi tanggungjawab Menteri ESDM bukan hanya direksi PLN saja,” jelas Direktur Eksekutif Refor-Miner Institute Pri Agung Rakhmanto, Selasa (10/11).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Terkait pemadaman ini, Pri Agung menilai perlunya dilakukan emergency response (langkah darurat) untuk mengatasi pemadaman listrik di wilayah Jakarta.

Langkah-langkah yang bisa diambil misalnya dengan pengalokasian sejumlah dana untuk secepatnya mengganti/mengupgrade kapasitas trafo gardu induk,mengganti mesin pembangkit yang rusak, dan lain-lain.

“Intinya, PLN dan pemerintah mesti bersama-bersama terjun lansung ke hal teknis operasional,” jelas Pri Agung.

Selain itu, audit teknis terhadap sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi mesti diselesaikan secepatnya.

“Jangan hanya masalah negosiasi 50 IPP saja yang jadi prioritas program 100 hari. Itu tidak menjawab masalah,” ungkapnya.

Menteri ESDM sebelumnya menyatakan, pemadaman listrik di wilayah Jakarta tidak dapat dihindari untuk jangka pendek. Ia berjanji akan mengatasi masalah pemadaman agar tidak terulang.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya