SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Solo (Solopos.com) – Kalangan DPRD Kota Solo menilai pemerintah pusat harus campur tangan dalam penyelesaian polemik seputar Benteng Vastenburg. Penetapan benteng peninggalan zaman Kolonial Belanda sebagai benda cagar budaya (BCB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kota Solo diharapkan dapat segera dilakukan.

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengemukakan kalangan DPRD telah mengambil sikap terkait upaya penyelamatan Benteng Vastenburg. “Pernyataan sikap kami sampaikan melalui surat resmi kepada Pemkot, yang salah satunya agar Pemkot tetap mempertahankan Benteng Vastenburg dan meminta eksekutif untuk melakukan lobi-lobi ke sejumlah pihak terkait, termasuk meminta campur tangan dari Pemerintah Pusat,” ujar Supriyanto ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/11/2011).
Ekspedisi Mudik 2024

Supriyanto menambahkan kalangan DPRD juga sepakat mendesak agar pemerintah pusat melalui Kemendikbud segera menetapkan Benteng Vastenburg sebagai BCB. Diharapkan penetapan BCB benteng tersebut dapat terealisasi tahun 2012 mendatang.

Sebagai konsekuensi penetapan BCB tersebut, Supriyanto mengakui ada konsekuensi yang harus dilaksanakan Pemkot. Dalam hal ini menyangkut ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan BCB tersebut. “Tentunya ada konsekuensinya, khususnya dalam penyediaan anggaran pemeliharaan dan perawatan. Dan hal ini harus dilaksanakan Pemkot, terutama jika Perda RTRW (rencana tata ruang wilayah-red) nantinya sudah disetujui Kemendagri dan Gubernur, kemudian disahkan dan diberlakukan,” papar Supriyanto.

Senada dikemukakan, Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno. Menurut Sukasno, DPRD mendukung langkah-langkah Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan benteng peninggalan Kolonial Belanda tersebut.
“Kami berharap Walikota dan dinas terkait segera mengambil langkah-langkah riil dalam upaya penyelamatan Benteng Vastenburg tersebut, termasuk mengajak pemilik untuk bermusyawarah dan juga berkoordinasi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan juga pemerintah pusat,” ujar Sukasno Kamis kemarin.

Melalui rapat yang dihadiri jajaran Pimpinan Dewan, Pimpinan Fraksi DPRD, Pimpinan Komisi, Sekretariat Dewan (Setwan) dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait Pemkot Solo itu, disampaikan pula bahwa Pemkot diminta segera menginventarisasi benda-benda yang dinilai sebagai BCB.

“Inventarisasi segera benda-benda atau bangunan mana saja yang masuk BCB, berapa jumlahnya, apa saja. Bukan hanya Benteng Vastenburg, tapi benda atau bangunan cagar budaya lainnya yang ada di Solo ini, sangat urgent untuk penetapannya,” tegas dia.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya