SOLOPOS.COM - Tim gabungan dari Basarnas Pos SAR Surakarta, IOF, sukarelawan gabungan se-Soloraya, TNI/Polri mengevakuasi mobil Nissan Navara yang terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso pada Rabu (11/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Proses evakuasi mobil terjun ke jurang yang ditumpangi Koordinator Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, 44, bersama tiga orang rekannya rampung dalam waktu enam jam pada Rabu (11/8/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Arief terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, tepatnya di Jalan Kampung Dusun Jalen, RT 001/RW 001, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso pada Selasa (10/8/2021) pukul 19.15 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Empat orang yang berada di dalam mobil mengalami luka-luka.

Baca juga: Tempat Isolasi Terpusat di Karanganyar Ditambah Lagi, Ini Alasannya

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, proses evakuasi mobil terjun ke jurang itu dimulai Rabu pagi pukul 06.00 WIB. Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Surakarta, Tri Puji Sugiharto, menuturkan proses evakuasi dilakukan keesokan hari mempertimbangkan medan dan penerangan saat kejadian.

“Itu kan medan sangat kritikal. Posisi mobil terperosok ke jurang sedalam 50 meter. Mobil tertahan pohon sehingga tidak terlalu jauh masuk ke jurang. Kalau kedalaman jurang dari atas sampai bawah ya ada 100 meter,” tutur Tri saat dikonfirmasi Solopos.com perihal proses evakuasi pada Rabu.

Evakuasi, lanjut Tri, membutuhkan keahlian khusus untuk mengangkat mobil. Proses evakuasi melibatkan komunitas Indonesia Off-Road Federation (IOF) Karanganyar, sukarelawan gabungan se-Soloraya, TNI/Polri, dan warga sekitar.

“Evakuasi rampung pukul 12.00 WIB. Mobil diangkut menggunakan towing ke kantor Unit Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar,” tutur dia.

Baca juga: Jateng Terancam Tenggelam, Ganjar Ditegur Megawati Soal Rob

Tri menyampaikan empat orang sopir dan penumpang, termasuk Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta dalam kondisi sehat. Tri membenarkan bahwa mobil mengalami kendala teknis pengereman sesaat sebelum terjun ke jurang. Selain itu, sopir diduga belum memiliki keahlian mengemudikan mobil di jalur pegunungan.

“Kondisi jalan kan berkelok-kelok. Belum ada rambu-rambu memadai. Sopir juga belum menguasai medan. Kondisi mereka semua sehat. Pak Arief saat ini berada di rumah, istirahat,” ujar dia.

Evakuasi Mobil Terjun ke Jurang

Dihubungi secara terpisah, Tim Koordinator IOF Rescue Soloraya, Sumarno, menyampaikan evakuasi melibatkan puluhan orang. Mereka menggunakan empat unit mobil jip untuk menarik mobil Nissan Navara jenis double cabin pelat nomor AD 8217 RM warna hitam dari jurang.

“Masing-masing jip dilengkapi alat rescue, seperti sling winch, tali tambang, serkel, chainsaw, dan lain-lain. Kami butuh alat banyak karena medan ekstrem dan curam. Kedalaman 50 meter dengan kemiringan 30 derajat, itu nyaris tegak,” jelas Sumarno saat dihubungi Solopos.com seusai evakuasi.

Baca juga: Achmad Zaky, Anak Desa Sragen Jadi Orang Terkaya di Indonesia Berkat Bukalapak

Selain medan yang curam dan kemiringan nyaris tegak, proses evakuasi juga terkendala pepohonan di jurang. Mereka terpaksa menebang pohon yang menghalangi proses evakuasi. Sumarno menceritakan posisi mobil berdiri di jurang dengan posisi kepala menghadap bawah.

“Mobil kami ikat pakai tali tambang khusus untuk evakuasi mobil masuk jurang. Kami tarik pakai tiga sling, yaitu satu sling menahan, dua sling menarik. Sistem estafet. Rumit, butuh keahlian, dan waktu lama. Perlengkapan double line. Jadi, mobil itu tertahan pohon. Bodi mobil masuk ke antara pepohonan sehingga berhenti di tengah jurang,” ungkapnya.

Kondisi mobil ringsek bagian depan, bodi samping kanan dan kiri. Mobil ditarik ke lokasi lebih datar yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Mobil double cabin itu lantas dinaikkan mobil towing untuk dibawa ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar.

Baca juga: Terkuak! Ini Hlo Lur Sumber Bau Busuk di Jl Jogja-Solo Klaten

Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho Tamtomo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan kendaraan berusaha mengerem sebelum akhirnya terperosok ke jurang. Pernyataan itu disampaikan berdasarkan hasil olah tempat kejadian (TKP) di lokasi kejadian.

“Ada bekas rem di jalan. Jadi kemungkinan pengemudi mobil banting kiri ternyata malah masuk jurang. Jadi mobil itu masuk ke jurang karena kebetulan lokasi kecelakaan tidak ada pagar pembatas. Ke depan kami harap pembatas jalan di lokasi tersebut bisa ditambah karena tikungan tajam. Selain itu faktor pengemudi kurang menguasai medan juga berpengaruh,” tutur dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya