SOLOPOS.COM - Seorang siswi SMK di Klaten shock saat terjaring razia di Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC), Selasa (25/9/2012). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Seorang siswi SMK di Sukoharjo shock saat terjaring razia di Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC), Selasa (25/9/2012). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS) 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

KLATEN–Seorang siswi SMK di Sukoharjo shock saat terjaring razia di Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC), Klaten Selasa (25/9/2012). Pelajar tersebut kedapatan berkeliaran di tempat wisata pada jam sekolah.

Pantauan Solopos.com di kawasan OMAC, terdapat dua pelajar putri dan seorang pelajar putra yang bermain air di tempat wisata tersebut saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten tiba di lokasi.

Kendati tidak menggunakan seragam sekolah, mereka mengaku sebagai siswa SMK negeri di Sukoharjo. Mendengar pengakuan mereka, petugas Satpol PP lalu bermaksud membawa mereka ke kantor. Akan tetapi, seorang pelajar putri menjerit dan meronta-ronta tak mau diangkut ke dalam mobil. Bahkan pelajar tersebut sempat pingsan.

Setelah mendapatkan perawatan medis, petugas akhirnya membopong pelajar itu menuju pintu keluar OMAC. Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP, Rinto Patmono, mengatakan razia tersebut sengaja digelar untuk menjaring pelajar yang berkeliaran di luar saat jam belajar berlangsung. Selain di tempat-tempat wisata, pihaknya juga akan merazia sejumlah warung internet yang disinyalir , Satpol PP Klatenmenjadi lokasi persembunyian siswa yang membolos sekolah.

“Kami akan mendata mereka. Kami juga akan memanggil pihak sekolah untuk membuat mereka jera,” papar Rinto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya