SOLOPOS.COM - Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Sri Subekti menjelaskan tentang angka kenaikan kasus Covid-19 di Sragen, di kantornya pada Senin (7/11/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen hingga 50%. Saat ini total kasus positif Covid-19 sebanyak 44, warga diimbau selalu waspada serta memperketat protokol kesehatan.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Sri Subekti, mengatakan dua pekan lalu kasus positif Covid-19 sebanyak 21 orang. Sedangkan kasus kematian akibat Covid1-9 dalam satu pekan ini tidak ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Total di Sragen ada 19.763 kasus dengan perincian 18.187 kasus sembuh, 1.539 kasus meninggal dunia. Saat ini yang dirawat di rumah sakit total ada 17 kasus, sedangkan isolasi mandiri sebanyak 29 kasus,” terang Bekti, sapaan akrabnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (7/11/2022).

Pasien Covid-19 yang dirawat inap tidak semuanya di RS Karanganyar. Ada yang dirawat di RS Solo dan RS Sragen.

“Untuk menanggulangi bertambahnya kasus positif kami mengimbau warga untuk selalu mematuhi prokes. Memakai masker, cuci tangan dengan air sabun, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan. Masyarakat juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi booster,” terang Bekti.

Hal yang sama disampaikan Plt. Kepala Dinkes Sragen, Didik Haryanto. “Jangan sampai teledor, protokol kesehatan harus tetap dijalankan seperti sebelumnya. Dengan begitu diharapkan bisa mengurangi atau menanggulangi kasus-kasus penyebaran Covid-19 ini,” terang Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya