SOLOPOS.COM - Ilustrasi layang-layang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Korban senar layangan di Solo bertambah lagi. Seorang bocah perempuan terlihat terluka lehernya terkena benang layang-layang.

Hal tersebut terlihat dari unggahan netizen pengguna akun media sosial Facebook Pardie Rea Reo. Namun, tidak dijelaskan secara rinci lokasi kejadian tersebut hanya dituliskan Solo, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Weekend Ini, Gerhana Matahari & Bulan Bakal Terlihat Hanya Selang Sehari

"Dan terjadi lagi. seorang anak perempuan tergores benang layang-layang. Kali ini menimpa seorang anak perempuan di Solo, Jawa Tengah. Dalam unggahannya kemarin kamis 18/6 mengatakan anak wedok pit2an malah gulune keno senar layangan, his jian. Bpk ibu ngati2 nggih nek putrane do dolanan layangan (era new normal) [bocah perempuan sepedaan malah lehernya terkena senar layangan. Bapak ibu hati-hati ya kalau putranya main layangan]," jelas dia dengan mengunggah foto bocah perempuan itu.

Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah dan Tewaskan Nenek-Balita, Maki: Harus Dipidana!

Dari foto tersebut, terlihat leher bocah perempuan itu terdapat luka sayatan memanjang karena terkena senar layangan.

WKO Sragen Mulai Dipadati Pemancing, Awas Jangan Abai Protokol Kesehatan!

Viral di Medsos

Unggahan tersebut viral setelah diunggah ulang oleh pengelola akun Instagram @visisurakarta, Jumat (19/6/2020). Bahkan, netizen ramai membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

Hari Jadi ke-102 Kota Madiun Digelar Sederhana, Wali Kota Ziarah Makam Leluhur

Ada netizen yang menyarankan agar dilakukan sidak kepada penjual senar layangan di Kota Solo. Hal ini mengingat di Solo sudah jatuh korban jiwa akibat tajamnya senar layangan tersebut.

"Perlu operasi para penjual senar seperti operasi miras dan petasan, luwih bahaya seko petasan ternyata layangan era new normal," usul pengguna akun Instagram @satriawsa.

Tiap Hari Puluhan Orang Datang Untuk Berfoto di Rutan Solo, Apa Sih Daya Tariknya?

Sedangkan netizen pengguna akun @_reinald mengusulkan ada peraturan daerah (Perda) di Solo yang mengatur permainan layang-layang.

"Kapan seh ada perda tentang layang-layang. Biasanya yg main layang-layang dikasi tau jangan main layangan dijalan malah lebih galak," ujar dia.

Terkuak, Mayoritas Akseptor KB di Klaten Pilih Implan Ketimbang Kondom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya