SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesurupan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

SMK Kesehatan Giri Handayani Gunungkidul mengalami kesurupan massal.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Belasan siswa SMK Kesehatan Giri Handayani Gunungkidul kesurupan massal. Sekolah ini beroperasi di bekas bangunan yang tak berpenghuni selama 20 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : SMK di Gunungkidul Diteror Kesurupan Massal, Siswi Mencakar-cakar hingga Pingsan)

Waji Susanto, warga Pacarejo, Semanu, Gunungkidul yang anaknya turut kesurupan menuturkan sekolah tersebut baru tiga tahun beroperasi.

Sekolah itu menempati bangunan bekas SMA Bina Karya. Menurutnya, sudah 20 tahun bangunaan itu kosong setelah SMA Bina Karya tutup.

“Mungkin waktu pertama kali menempati enggak kulonuwun [permisi] dengan penunggunya di sini [mahluk halus],” papar dia, Jumat (14/10/2016).

Ia mengusulkan agar sekolah menggelar doa bersama seperti pengajian secara rutin untuk mencegah kesurupan massal terulang. Kejadian yang berulang menurutnya dapat mengganggu aktivitas belajar siswa.

Sementara itu otoritas SMK Kesehatan Giri Handyani menolak dimintai keterangan. Salah seorang guru sekolah ini meminta agar kejadian itu tidak disampaikan ke publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya