Terinspirasi Star Wars

Foto: JIBI/Harian Jogja

JOGJA–tentang Star Wars yang lokasinya berada di luar angkasa dan menggunakan motif-motif cerita  ini menjadi inspirasi Amin Hendra Wijaya untuk mendesain busana batiknya. Ia menunjukkan jubah-jubah panjangnya yang tetap mengaplikasikan fashion detail.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kebanyakan kisah Star Wars yang biasa dijumpai baik dalam cerita fiksi ilmiah maupun mitologi klasik ini bisa di mix dan max oleh Amin dengan konsep astrokemistri. Konsep tersebut diprediksi jadi tren busana 2013.

Desain busananya ia beri konsep astrokemistri dalam dunia astronomis yang memunculkan unsur heroiknya. “Aku terinspirasi dari film Star Wars yang dimana dengan jubah-jubah yang panjang. Kemudian aku implementasikan ke dalam rancanganku,” ujarnya.

Harapnya bisa menjadi konsep yang apik dengan tahun yang akan datang. Amin menggunakan kain katun dan kain prima untuk obi dengan kerah tingginya. Selain itu, memadupadankan batik tulis dan batik lukisnya ke dalam kreasinya.

Sebagai desainer senior Jogja, ia pun juga menuangkan batik klasik dan kontemporer. Dalam rancangannya ini masih tetap ada benang merahnya dengan kesertaannya Jogja Fashion Week lalu. Batik tulis aslinya ini juga sangat rumit dalam pewarnaannya.

Sebagai desainer, Amin menampilkan 10 koleksi terbaru dengan tema Star Wars ini. Dari kesepuluh rancangan batiknya ini tetap membawa filosofi tentang Jogja. Walau dipadukan dengan motif-motif yang dipakai dalam film Star Wars itu. Ia selalu bersikukuh bagaimana batik tetap menjadi sesuatu yang penampilannya menarik.

“Pada rancanganku ini juga bisa dipakai kawula muda. Tak hanya untuk orang-orang yang sudah berusia di atas 25 tahun saja. Tapi juga semua elemen masyarakat masuk ke dalamnya dengan warna-warni yang lebih unik,” terang pria kelahiran 4 Juli 1963 ini.

Pria kelahiran Tanjung Karang yang juga aktif sebagai Pengurus Paguyuban Batik Indonesia (PPBI) ini mengatakan rancangannya bisa dipadankan dengan kardigan dan celana jeans panjang.

Amin menuturkan kreasi busananya yang sangat rumit pewarnaannya ini dihargainya mulai Rp 1,25 juta per set. Adapun ukurannya tersedia mulai small hingga big size. Semua ini terkonsep dari ide big bang yang jatuh sehingga memunculkan motif-motif yang berwarna.